15 - Tidak Terduga

3.5K 584 207
                                    

Setelah percakapan itu, Jane berhasil keluar dari rumah itu—walau Jo harus bertengkar dengan Nate sampai saling memukul. Malam itu, Jane meninggalkan Nate yang menatapnya penuh luka karena lebih membela Jo dan tetap memilih pergi bersama pria itu.

Segalanya akan jauh lebih mudah jika kau menandatangani surat itu. Pikirkanlah dengan baik, Nate.

Itu kalimat terakhir yang Jane katakan pada Nate sebelum benar-benar keluar dari rumah. Tadinya, setelah pergi dari rumah, Jane berniat langsung bekerja menggantikan Jo di Mouza Group. Sayangnya, sesuatu yang mengejutkan membuat rencana itu harus tertunda.

Jane hamil.

Iya, hamil.

Setelah beberapa kali mengabaikan sakit di perutnya sejak kejadian di pesta perusahaan itu, Jane akhirnya tak lagi bisa menahan kram pada perut bagian bawahnya sepanjang perjalanan ke apartemen Jo. Dan ketika sampai di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa Jane sedang hamil enam minggu. Jane yang awalnya tidak percaya jelas menolak keras karena ia sudah memasang kontrasepsi di tubuhnya sejak keluar dari rumah sakit setelah kecelakaan itu.

Sayangnya, hasil USG mematahkan penolakannya. Kemungkinan, alat kontrasepsi yang dipasangnya sudah bergeser dan Jane benar-benar hamil. Anaknya bersama Nate.

Dan Jane hampir saja kehilangan calon anaknya karena mengkonsumsi afrodisiak tempo hari. Beruntung janinnya kali ini cukup kuat sampai bisa bertahan walau Jane harus tahu keadaannya setelah merasakan sakit di perutnya.

"Jangan memikirkan apa pun dulu selain kandunganmu. Ingat, kau hampir membahayakan calon anakmu yang ini hanya karena mengikuti rencana mereka."

Jane membuang napas berat. Ia juga merasa bersalah, sungguh. Tetapi hamil di saat sudah merencanakan dengan sangat baik pembalasan untuk semua parasit itu, rasanya sangat tidak adil. Karena kali ini, Jane harus kembali mengubah tiap rencananya.

"Kau benar-benar tidak akan memberitahu Nate?" Jo bertanya sambil mengupas buah untuk Jane. Sudah tiga hari Jane dirawat di rumah sakit, dan ia tentu memilih menemani wanita itu.

"Tidak," jawab Jane cepat. "Aku akan menyembunyikan anakku dari pria itu sampai selamanya."

Sekalipun tidak terlalu setuju dengan keputusan itu, Jo tahu ia tidak bisa mendebatnya sekarang. Kondisi Jane harus benar-benar pulih sebelum mereka membicarakan rencana selanjutnya.

"Aku akan pergi dari sini sampai selesai melahirkan nanti, Jo."

"Apa?"

Kepala Jane menoleh dan menatap Jo dengan penuh keyakinan. "Nate tidak boleh tahu kalau aku hamil. Karena itu, kita terpaksa harus menunda semua rencana untuk keluarga itu."

"Lalu di mana kau ingin bersembunyi selama berbulan-bulan sampai melahirkan nanti?"

"Di mana pun, asal bukan di negara ini. Tolong carikan aku tempat di kota kecil. Aku tidak akan kembali ke sini sebelum melahirkan."

"Setelah itu? Kau pasti tetap harus membawa anakmu kembali ke sini. Pada akhirnya, Nate pasti akan tahu—"

"Aku akan meminta tolong Bibi mengurus semuanya."

Jo tahu siapa yang dimaksud oleh Jane."Ibuku pasti tidak akan keberatan melakukannya. Tapi, Jane, situasinya tak akan mudah jika kau memilih bersembunyi lalu sama sekali tak mengenalkan anakmu pada dunia."

"Itu lebih baik, Jo. Sebelum semua ini selesai, aku tak akan membiarkan siapa pun mengetahui keberadaan anakku nanti."

Sekalipun terkejut dengan berita kehamilannya, Jane tentu akan merawat kandungannya sampai melahirkan nanti. Bagi Jane sekarang, ia tak peduli ada darah Nate mengalir di tubuh anaknya. Karena sebesar apa pun kebenciannya pada pria itu, anak ini tetap anaknya—yang akan dilindunginya sampai akhir.

Turn Back [Completed] ✔️Where stories live. Discover now