Kemarahan || Viantblue

9 5 0
                                    

"Ara, Kamu kenapa di sini kok gak pulang? Masih pakai seragam sekolah lagi? Kamu kenapa nangis?" Pertanyaan bertubi itu muncul dari papa.

"Takut, Pa," jawabku masih dengan air mata yang masih mengalir.

"Takut kenapa?"

"Taku Mama marah terus ngamuk."

"Memang kamu salah apa?"

"Pokoknya kesalahan yang bisa membuat kemarahan Mama memuncak, Pa."

Papa terlihat bingung dengan jawabanku.

"Bilang aja nanti Papa bantu cari solusinya, ya," bujuk papa.

Setelah berpikir cukup lama akhirnya aku ungkapkan kesalahanku itu. "Botol _ltupperware nya Ara hilangin, Pa," jawabku membuat wajah papa ikut tegang.

Beringin, 7 Desember 2021

Kumpulan Cerita Mini HWCOnde histórias criam vida. Descubra agora