Tukang Rumah Sebelah || Riska Bunga Upoji

5 2 0
                                    

Aku memilih bertahan di kompleks padani, saat semua pemilik rumah memilih pergi.  Hanya rumahku dan rumah sebelah yang kelak memiliki penghuni. Meski tetanggaku akan pindah setelah rumahnya direnovasi. 

Kala itu sedang hujan, hanya Aku dan anakku di rumah, lalu suara ketukan pintu terdengar. Saat kubuka pintu dia seperti tukang rumah sebelah.

“Tolong, Dek, saya kedinginan, sudah lama terkena hujan.”

Aku memberikannya sehelai kain sarung, lelaki itu mengambilnya lalu pergi tanpa berucap terima kasih. Esoknya, kuajak anakku bermain di luar rumah menyapa tukang rumah sebelah.

“Kemarin semangat benar, Pak, kerja hujan-hujanan.”

“Kemarin Minggu, Buk, kami libur.”

Maros, 20 Maret 2022

Kumpulan Cerita Mini HWCWhere stories live. Discover now