➖ Someone From The Past

1.7K 174 12
                                    

Ata dan Kafka bukan penganut gaya pacaran yang tiap minggu atau tiap ada waktu luang harus quality time. Kadang, Ata butuh waktu sendiri buat seneng-seneng. Ke toko buku, sendiri. Nonton film di bioskop, sendiri. Jogging pas car free day, sendiri. Atau mungkin, quality time bareng temen-temennya. Kafka pun sama. Sesekali, dia juga butuh me-time atau quality time bareng orang-orang terdekatnya.

Jadi, waktu Kafka ngomong ke Ata kalau malem ini mereka nggak bisa ketemu karena dia diajak quality time sama temen-temen SMAnya, Ata sama sekali nggak keberatan. Malah, Ata seneng karena Kafka punya waktu luang buat selain bareng dia setelah enam hari dalam seminggu disibukkan setumpuk kerjaannya.

Dan, Ata berakhir mendekam di kosnya sambil nonton film. Kali ini, di Netflix. Dia lagi nggak punya minat buat dandan dan pergi ke bioskop. Temen-temen satu kosnya kebetulan nggak ada yang bisa diajak main. Ada yang pacaran, ada yang pulang ke rumah orang tua karena weekend, dan ada yang cuma goleran di kasur sambil teleponan karena LDR-an sama pacarnya. Tapi baru lima belas menit Ata nonton film dengan tenang di laptop, HPnya bolak-balik berdenting.

Awalnya, Ata ogah meriksa. Paling request following instagram dari temen-temen Kafka. Atau mungkin, chat di whatsapp group kelasnya. Kadang ada temennya yang kelewat rajin nanyain tugas di malem minggu. Sayangnya, denting itu kedengeran lagi. Makin sering. Ata jadi tergerak buat meriksa setelah menjeda tontonan filmnya.

Ada lima chat di whatsapp. Dua, yang masuk beberapa detik lalu. Tiga, yang sengaja Ata biarin karena cuma grup kelas.

Ata buka chat paling baru.

Kania: Taa, lagi sama Kafka?

Ata heran. Kania itu temen satu kosnya. Kamar Kania persis di sebelah kamar Ata. Sebelum dijemput pacarnya, Kania udah ngabsen Ata yang cuma goleran di kasur. Tapi dia tetep jawab chat dari Kania sebelum buka chat yang lain. Yang ini, grup chat bareng beberapa temen akrabnya di kampus.

Gibah Squad (5)

Ketty: Ata mana
Ketty: Ataaaa
Ketty: Taaaaa

Kania: Ata di kos

Ketty: sama Kafka?

Jani: mana mungkin buuuuuk

Ketty: Ata mana sih?
Ketty: woy, Taa, nyaut dong

Arum: Taa, kalem yaa. Kita bisa bantu nonjok Kafka kalau dia macem-macem

Kania: apaan sih ini?

Ketty: gue lagi ngemall sama Arum, kelihatan Kafka jalan sama cewek!
Ketty: mana rangkulan

Arum: Kafka yg dirangkul. Mereka ramean sih, tapi Kafka jalan paling belakang sama itu cewek

Ketty: kita ikutin tuh, mereka masuk ke resto
Ketty: pengen gue cakar itu cewek, mepetin Kafka muluuu

Ketty: (send a pict)

Ketty: (send a pict)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Boyfriend ✔ #1Where stories live. Discover now