-1-

2.1K 171 9
                                    

Suara tangisan bayi menggema didalam ruangan persalinan. Air mata seorang wanita yang baru saja melahirkan seorang bayi itu mula mengalir keluar. Dia terharu karena berjaya melahirkan anak yang dinanti nantikan itu.

"Kamu hebat sayang. Terima kasih"sang suami mengecup dahi sang istri dengan rasa syukurnya.





Suasana ruang inap Jennie,sosok wanita yang baru melahirkan itu menjadi heboh dengan kehadiran anggota keluarga yang ingin melihat sang bayi.

"Anak Papah sama Mamah cantik sekali"ujar Sean,sosok suami Jennie

Dia mengambil bayi yang digendong Jennie itu. Matanya berkaca kaca ketika melihat wajah sang anak"Assalamualaikum anak Papah"bisiknya.

Sean akhirnya mengadzankan anaknya itu membuatkan Jennie bersama yang lain tersenyum haru ketika melihat moment manis itu.

Tidak butuh waktu yang lama,Sean sudah selesai mengadzankan anaknya itu. Dia beralih menatap anak pertama dan anak keduanya"Chandra,Joy,ini adek kalian"

Chandra yang berumur 5 tahun serta Joy yang berumur 4 tahun itu langsung menghampiri Sean"Woah,adek Chan imut banget"ujar Chandra

"Namanya tiapa Pah?"tanya Joy cadel

"Namanya Rosie Skyler binti Arseanno Gabriel"sahut Sean

"Hihi Ochie. Joy cuka nama itu"ujar Joy kesenangan

"Jadi sekarang Chandra sudah punya dua adek. Chandra harus menjadi Abang yang baik ya. Chandra harus menjaga adek adek Chandra"ujar Hyunbin,Daddy Jennie

"Chan janji kalau Chan akan jadi Abang yang baik untuk adek adek Chan dan Chan akan melindungi adek adek Chan"sahut Chandra semangat

"Anak Papah pinter hurm"ujar Sean tersenyum haru.

:
:

Arseanno Gabriel,sosok laki laki ganteng yang sering menjadi incaran para gadis. Bukan hanya dikenali dengan ketampanannya,dia juga sudah menjadi seorang Direktur yang terkenal diusianya yang masih terbilang muda itu. Hartanya bahkan tidak bakalan habis walaupun 7 keturunan.
Namun dibalik kejayaan dirinya,sudah pasti bakalan ada sosok yang terus mendukung dirinya. Jenniefer Jeanne,sosok gadis yang menjadi sandaran Sean. Semua kejayaan yang dicapai oleh Sean adalah berkat Jennie,sang istri yang tidak pernah menyerah untuk memberikan semangat kepada dirinya.

Orang tua Sean sudah tidak ada dan disaat Sean membutuhkan sandaran,Jennie yang merupakan teman kuliahnya itulah yang menjadi sandaran Sean. Beberapa tahun berlalu dan cinta muncul dihati mereka. Sean yang sudah serius mencintai Jennie itu langsung saja melamar Jennie untuk dijadikan istrinya. Beruntung sekali Jennie tidak menolak lamarannya dan mereka akhirnya bernikah.

Sekarang kehidupan mereka bakalan bahagia dengan sosok 3 anak yang akan melengkapi hidup mereka. Chandra,Joy dan Rosie,sosok anak anak yang akan menjadi sebuah kebahagiaan kepada mereka(?)

:
:

Jennie dan Sean tersenyum hangat ketika melihat Chandra bersama Joy yang lagi bermain bersama Rosie yang masih berusia 3 hari itu. Mereka bahkan sudah berada dimansion mereka saat ini.

"Muka Rosie seperti muka Papah"ujar Chandra

Sean tersenyum bangga"Iya dong. Apa kalian senang?"

Chandra sama Joy mengangguk"Nanti kalau Mamah rindu sama Papah,Mamah bisa menatap Rosie"sahut Chandra

"Mamah telalu lindu tama Papah waktu Papah lagi di pelusahan"lanjut Joy polos

Pipi Jennie bersemu merah. Dia menyembunyikan mukanya diceruk leher Sean. Suaminya itu pula sudah terkekeh geli"Jadi Mamah rindu sama Papah hurm? Ciee"goda Sean

"Apaan si"kesal Jennie namun dia masih setia menenggelamkan mukanya diceruk leher Sean.

Oekkk oekkk

"Mamah,Rosie nangis"ujar Chandra

Sean langsung menghampiri anak anak mereka itu. Dia menggendong Rosie"Adek kalian ini mau susu"ujarnya

Joy mengernyit"Memangnya Papah punya susu?"tanya nya polos.

Terdengarlah suara Jennie yang sudah mentertawakan sang suami.

"Ya tidak ada lah"sahut Sean terkekeh kecil. Dia membawa Rosie menghampiri Jennie dan menyerahkan bayi mungil itu kepada sang istri.

Jennie langsung menyusui bayi mungilnya yang sudah kehausan itu.

Sean pula memilih untuk menghampiri Chandra sama Joy yang sudah fokus menonton tv itu"Nonton apa hurm? Sepertinya seru banget"ujar Sean

"Itu Toy Stoly Pah"sahut Joy mendudukkan dirinya diatas pangkuan Sean begitu juga Chandra yang ikut duduk diatas pangkuan sang Papah.

Sean mengecup kepala kedua anaknya bergantian"Chan,Joy"panggilnya

"Iya Pah?"sahut Joy sama Chandra dengan kompak

"Walaupun sekarang Papah sama Mamah sudah punya Rosie,kita tetap sayang sama kalian. Papa sama Mamah sayang banget sama kalian. Rosie juga pasti sayang Abang sama Kakak dia ini. Kalian harus menjadi Abang sama Kakak yang baik ya"Sean berusaha memberi pengertian kepada dua anaknya itu. Dia hanya takut Joy sama Chandra berpikir kalau dia sama Jennie sudah tidak menyayangi mereka setelah kelahiran Rosie.

"Joy juga tayang Mamah,Papah,Abang tama Ochie"sahut Joy

"Chan juga sayang kalian"lanjut Chandra membuatkan Sean bernafas lega.

Jennie tersenyum hangat ketika melihat pemandangan didepannya itu. Sean adalah sosok suami dan Papah yang penyayang. Selama menikah dengan Sean,Jennie tidak pernah mendapatkan perlakuan kasar dari Sean. Kalau Sean marah,Sean hanya akan memeluk Jennie dan menyelesaikan masalah mereka dengan kepala dingin. Hah~Jennie bersyukur dengan kehadiran suami sebaik Sean.










Tekan
👇

Dear Mom ✅Where stories live. Discover now