-Epilog-

1.2K 133 15
                                    

6 tahun kemudian.

Hari demi hari terus berlalu. Tidak terasa waktu berjalan dengan begitu pantas. Sudah 6 tahun kepergian Rosie dan kehidupan Jennie juga sudah berubah.

Sekarang dia sudah mempunyai 2 orang cucu hasil dari pernikahan Chandra-Lisa dan Joy-Sungjae. Andika,bocah yang berumur 5 tahun itu merupakan anak laki laki Chandra sama Lisa.

Walaupun perbedaan umur mereka yang sedikit jauh,mereka tetap tidak peduli. Sekarang Lisa yang menjadi sahabat Rosie itu sudah menjadi Kakak ipar Rosie.

Viona,sang bayi yang berumur 7 bulan itu adalah anak dari hasil pernikahan Joy sama Sungjae.

"Dika,kamu mau kemana?"tanya Lisa

Langkah Andika terhenti"Eh Bunda. Dika mau ketaman belakang. Sepertinya Grandma ada disana deh"

Lisa tersenyum"Kamu temani Grandma ya. Bunda mau siapin cemilan duluan. Nanti Bunda menyusul"

Andika mengangguk patuh dan berganjak ketaman belakang untuk mencari Jennie.

"Kenapa Grandma nangis? Apa Grandma sakit?"tanya Andika dengan polos membuatkan Jennie bergegas menghapus air matanya.

Dia tersenyum kearah cucu pertamanya itu"Sini sayang"dibantunya Andika untuk duduk dibangku disampingnya.

"Grandma kenapa sedih?"tanya Andika

"Grandma hanya rindu Grandpa sama Tante kamu"sahut Jennie jujur

Andika mengangguk paham"Dika memang belum pernah ketemu sama mereka tapi Dika bangga sama perjuangan mereka. Ayah bilang kalau Grandpa sama Tante Rosie sekarang lagi beristirahat di rumah Tuhan. Apa suatu hari nanti Grandma juga akan menyusul mereka?"

Jennie mengelus kepala Andika"Iya sayang. Kita semua pasti akan menyusul mereka. Sekarang saja Grandma hanya menunggu Tuhan membawa Grandma pulang agar Grandma bisa bersama mereka"

Andika sontak memeluk Jennie"Grandma jangan pergi. Andika sayang sama Grandma"rengek bocah itu.

"Grandma pasti akan bersama Dika kok. Dihati Dika harus ada Grandma ya"sahut Jennie

Andika mengangguk"Grandma akan sentiasa ada dihati Dika"

"Lagi ngobrol apaan nih?"tanya Chandra menghampiri mereka bersama Lisa yang membawa cemilan.

"Grandma rindu Grandpa sama Tante Rosie"sahut Andika

Chandra sama Lisa sontak menatap Jennie dengan sendu"Mamah tidak apa apa?"tanya Chandra

"Mamah tidak apa apa kok"sahut Jennie tersenyum hangat.

"Assalamualaikum"Joy bersama Sungjae menghampiri mereka dengan Viona yang berada didalam gendongan Sungjae.

"Waalaikumussalam"sahut yang lain"Kalian kok pulang kesini?"tanya Jennie

Joy mengecup pipi Jennie sekilas"Sudah lama kita tidak berkumpul bersama jadi aku sama Sungjae memutuskan untuk menginap disini nanti malam si"sahutnya

"Akhirnya Mamah bisa berkumpul bareng kalian semua"ujar Jennie tersenyum haru.









Waktu solat Maghrib akhirnya tiba. Mereka solat bersama dengan Chandra yang menjadi imam mereka.

Semuanya berjalan baik baik saja namun di rakaat yang terakhir,Jennie tidak bangun dari sujudnya.

Setelah solat mereka berakhir,Joy sama Lisa bergegas membangunkan Jennie"Mah"panggil Lisa

Joy membaringkan Jennie diatas pangkuannya"Mah,bangun Mah"paniknya

Chandra langsung memeriksa denyutan nadi Jennie. Tidak lupa juga dia meletakkan jarinya di hidung Jennie untuk merasakan hembusan nafas Jennie"M-Mamah sudah pulang kerumah Tuhan"lirih Chandra dengan nafas yang tercekat.

"Hiks Mamah!"isak Joy memeluk sosok yang sudah tidak bernyawa itu.

"Ayah"panggil Andika"Grandma kenapa?"

Chandra memeluk anaknya itu"Grandma sudah kembali kerumah Tuhan. Sekarang Grandma sudah bersama Grandpa dan Tante Rosie"jelasnya

Seakan mengerti dengan penjelasan Chandra itu,Andika sontak menangis. Dia menyayangi Jennie karena Grandma nya itu tidak pernah memarahi dia dan Grandma nya itu lah yang menemani dia bermain disaat Bunda sama Ayahnya sibuk bekerja.

"Hiks Mamah tidak boleh pergi"isak Joy

"Joy,sudah Joy"ujar Chandra"Sekarang Mamah sudah menyusul Rosie sama Papah. Ikhlasin Mamah ya"bujuk Chandra

"Ikhlasin Mamah ya. Mamah juga pasti sudah senang karena bisa berkumpul bareng Papah sama Rosie"ujar Sungjae memeluk sang istri.

"Rosie. Mamah akhirnya menyusul elo. Gue yakin Mamah sudah lama menunggu waktu untuk menyusul elo sama Papah. Kalian baik baik saja disana ya" batin Lisa dengan air mata yang membasahi pipinya.









Akhirnya penantian Jennie tiba. Dia sudah kembali kerumah Tuhan untuk bersama suami dan anak bungsunya.

"Assalamualaikum Wifey"

"Assalamualikum Mamah"

"Waalaikumussalam Hubby,Rosie"









The Real End ✅


Terima kasih buat kalian yang setia sama cerita ini dari awal hingga akhir. Maafin aku kalau kata katanya rada aneh. Aku masih belajar untuk menjadi author yang hebat seperti author yang lain..

Aku mau minta maaf juga kalau ada kesalahan aku dicerita ini. Mungkin ada yang terluka sama kata kata aku jadi aku minta maaf ya....

See you soon💙



   Tekan
    👇

Dear Mom ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora