Chapter 7 | Happiness

148 32 0
                                    

Hai guys! Ternyata udah lewat target🤭 aku ngga expect bakal cepet banget yg pada ngevotenya huhu🫶🏻
Btw thankyou yg udah vote😘

Happy weekend yaa

Selamat membaca!^^

🦋🦋🦋

"Kau mau ku beritahu suatu tempat, Tuan muda? Aku yakin kau akan menyukainya."

"Oh?"

"Jika kau mau melihat ke sana, akan aku tunjukkan tempatnya padamu."

Yura yakin tempat itu akan sedikit mengobati rasa kebosanannya selama pria itu ditahan di rumahnya.

"Sepertinya itu bukan ide yang buruk."

Akhirnya Genta memutuskan untuk mengikuti tawaran guru privatnya itu.

Dengan menempuh 15 menit perjalanannya, mereka pun sampai di tempat yang direkomendasikan Yura. Setelah memarkirkan mobilnya, mereka keluar bersama.

Genta melihat ke sekelilingnya. "Apa ini?"

"Pasar malam. Kau pasti belum pernah ke tempat seperti ini bukan?"

Terlihat gelengan dari kepala Genta. "Belum."

"Kemarilah, kita bisa berjalan sebentar dan kau akan menyukainya." Yura meraih tangan Genta dan memimpin menuntunnya.

Namanya pasar malam, tentu saja banyak orang ramai berlalu-lalang. Mereka berjalan sedikit berdesakan. Terlihat banyak sekali penjual dan ada beberapa wahana hiburan tak jauh di depan sana.

"Lihatlah! Apa kau mau mencobanya?"

Tunjuk Yura ke salah satu wahana hiburan, kora-kora. Ia tampak antusias sekali.

Sorak sorai terdengar dari mulut Yura. Ia sangat menikmati wahana tersebut. Lalu Yura menoleh menyadari tak mendengar reaksi dari orang di sampingnya.

"Kenapa kau begitu tenang? Bukankah ini mengasikkan?"

"Oh? Y-ya tentu saja." Genta sedari tadi hanya memperhatikan reaksi perempuan di sampingnya. Tapi tak menampik, ia juga menikmati wahana yang mereka naiki. Hanya saja sulit baginya untuk bereaksi selepas layaknya orang-orang. Ini adalah hal yang baru baginya.

"Ah, kali ini aku ingin menaiki bianglala." Ujar Yura saat mereka selasai menaiki wahana kora-kora tadi.

Genta hanya mengangguk mengiyakan. "Aku mengikuti saja."

Yura merasa puas saat posisi mereka sedang berjalan berputar ke atas. Di sana mereka bisa melihat pemandangan pasar malam yang menakjubkan. Bahkan beberapa dari pengunjung tampak menyalakan kembang api.

Letusan kembang api terus terdengar. Germerlap kembang api pun terlihat menghiasi suasana pasar malam tersebut. Yura tak berhenti-berhentinya berdecak kagum.

"Wah .. ini benar-benar indah sekali." Celetuk Yura.

"Kau sangat menyukainya?"

Yura mengangguk mengiyakan. "Tentu saja. Seandainya Anna ikut bersamaku sekarang."

"Memangnya siapa?"

"Adikku."

Yura jadi teringat adik kecilnya di rumah. Sayang sekali ia harus bersenang-senang sendiri tanpa adik kesayangannya. Terlebih ia merasa bersalah mengingat janji mengajaknya ke taman bermain kemarin yang diurungkan.

Suatu hari nanti Yura ingin kembali lagi ke sini bersama dengan adik kecilnya.

"Kau masih bisa mengajaknya ke sini lain waktu."

GENURA [Genta & Yura]Where stories live. Discover now