Jadi dokter, pacar, suami, kakak ipar, kakak, selingkuhan, guru ngaji ataupun tutor? Jung Jaehyun of NCT bisa menjadi siapun yang kalian inginkan. Fiktif belaka ya jangan disamakan dengan kehidupan real life sang idola. Di sini kamu yang jadi lead f...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Y/n yang sedang bermain dengan teman-temannya dikejutkan dengan sebuah panggilan video call dari sang kekasih. Gadis itu memilih menjauh dan meminta ijin kepada teman-temannya untuk menerima panggilan dari sang kekasih.
"Halo sayang..."
"Hai... Eh, kamu lagi sama Jeje kak?"
"Iya nih... kak Kristy nitip si bakpao, mau kondangan, mama sama papa juga ikut."
"Jadi kamu sendirian di rumah?"
"Iya yang.. Bisa ke sini nggak? temenin aku jagain dia, aku takut dia rewel nanti tapi kalau kamu lagi sibuk nggak apa, selesaiin dulu tugas kamu."
"Pengertian banget sih mas pacar. Kamu tahu dari mana kalau aku lagi di luar?"
"Aku selalu ingat jadwalmu sayang.. udah ya aku tutup. Kamu lanjut lagi aja."
"Tunggu dong, buru-buru banget sih. Aku juga masih kangen sama Jeje."
"Kangen sama Jeje atau sama aku?"
"Apaan sih kak?"
"Beneran nggak kangen aku? padahal seminggu kita nggak ketemu."
Jaehyun mencoba menggoda Y/n dengan cara sedikit merajuk, sejujurnya pria itu sangat merindukan Y/n tapi Jaehyun sadar jika dalam menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, tidak melulu tentang dirinya dan juga Y/n, ada hal lain yang lebih diprioritaskan kecuali jika Y/n berstatus sebagai istrinya itu lain ceritanya.
"Kamunya kan yang sibuk."
"Iya maaf ya."
"Kenapa harus minta maaf, kamu kan memang sibuk dengan koas kamu, kamu juga punya dunia kamu sendiri. Kita udah bahas ini sebelumnya kak. Oh iya, tumben kamu ada di rumah?"
"Aku dapat libur yang, tadinya mau ngajakin kamu jalan-jalan sama bakpao."
"Kamu nggak capek kak?"
"Nggak kok yang, aku capek ngapain sih? di rumah juga makan tidur aja."
"Yaudah, aku ijin ke teman-teman dulu ya?"
"Eh... Beneran kamu nggak apa? kasian loh sama teman-teman kamu."
"It's okay beb, sebenarnya jadwal ketemu aku sama mereka dimajuin. Tunggu di rumah ya? aku ke sana."
"Aku jemput aja, jangan naik taxi atau angkutan umum."
"Kak, kamu itu pacar atau supir aku? Aku naik ojek online kok biar lebih cepat. Aku juga tahu kamu udah nggak kuat menahan rindu kan?"
"Gemes banget pacarnya siapa sih? hati-hati sayang. I Love you~"
