Rekan Kerja

1.1K 165 2
                                    

"Nggak mau ah pak, masa saya sama mas Jaehyun yang bikin konsep untuk proyek kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak mau ah pak, masa saya sama mas Jaehyun yang bikin konsep untuk proyek kali ini. Kan masih ada Joana, lagipula saya nggak ngerti sama proyek kali ini."

"Disini siapa yang jadi bossnya? Kamu atau saya?"

"Bapak." balas Y/n tersadar pada akhirnya, Jaehyun meringis menatap rekan kerjanya itu. Ada hal yang Jaehyun maklumi mengapa Y/n menolak untuk bekerjasama dengannya. Jaehyun sangat mengenal Y/n begitu pun sebaliknya, ditambah mereka dari almamater yang sama saat menimba ilmu.

"Lagipula kalian itu dulu satu almamater, satu angkatan lagi. Apa masalahnya?"

"Yaudah lah pak terserah bapak aja."

"Ya memang harusnya begitu Y/n, kan saya boss nya." jelas Taeyong, pria itu memijat pelipisnya. Sakit kepala jika harus menghadapi adik sepupunya. Akan seperti ini jadinya jika satu kantor dengan keluarga.

"OK."

"Ada masalah sama Y/n?" tanya Taeyong kepada Jaehyun tepat setelah adik sepupunya menutup pintu ruangan Taeyong.

"Nggak ada sih bang, lo tahu sendiri kan? Y/n memilih untuk menghindari gue, bahkan setelah lulus pun usahanya untuk menghindari gue semakin menjadi."

"Lo nggak pernah tanya alasannya kenapa? seiinget gue waktu jaman kuliah. Kalian itu udah kayak perangko."

"Itu kan karena dia wakil gue saat itu."

"Ya iya, tapi pernah nggak sih lo suka sama Y/n? secara kalian terus bareng-bareng ditambah lo ketemu dia lagi di satu Divisi. Gue rasa kalian memang berjodoh." Taeyong mengeluarkan kalimat itu dengan lantang dan tanpa keraguan, jika dipikir-pikir memang benar apa yang dikatakannya, semesta mempertemukan mereka kembali, banyak kantor di luaran sana dan banyak departemen di kantor ini lalu mengapa mereka bisa dalam satu Divisi jika memang bukan takdir Tuhan.

"Gue udah punya pacar."

"Denial aja terus."

"Btw, masih sama Leta? betah juga lo."

"Bentar, kenapa jadi bahas masalah gue ya? bukan masalah proyek di Kalimantan?"

Taeyong terkekeh pelan, dirinya paham betul jika sebenarnya Jaehyun sedang bersikap Denial ditambah hubungannya dengan Leta adalah hubungan yang tidak sehat sejak diawal. Leta yang terlalu posesif kepada Jaehyun membuat Taeyong dan teman-temannya itu sangat geram. Bodoh sekali Jaehyun jika berhadapan dengan wanita. Hatinya terlalu lemah. Pria berdimple itu takut jika akan menyakiti hati wanita.

"Lo beneran sayang nggak sih Jae sama Leta? nggak capek sama sikapnya yang kayak gitu."

"Bang, gue balik ruangan aja deh." kata Jaehyun lalu berbalik arah memunggungi Taeyong dan berjalan ke arah pintu keluar.

"Dih, Pundungan. Kalau sama gue dan yang lain aja bisa begitu. Giliran sama cewek. Payah." Tutur Taeyong.

Sebenarnya ada yang tidak biasa dengan hubungan keduanya, itu yang dipikirkan Taeyong.

JAEHYUN AS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang