Transmigrasi Penata Rias Petani (END)

CHAPTER 013 -

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

O(∩_∩)O

-------------------

Sumber : Novelupdates.com

Translate Inggris : shanghaifantasy/ Notlucia

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

Melihat uang yang diperolehnya, Li Mo dalam suasana hati yang baik. Dia merasa bahwa bisnisnya secara bertahap dimulai. Situasi keluarganya akan segera membaik secara bertahap, dan mereka tidak akan lagi miskin.

Apa yang tidak diharapkan Li Mo adalah bahwa suasana hatinya yang baik akan hancur malam itu.

Ada badai petir malam itu. Semua orang terbangun oleh petir, dan hujan terus mengguyur dengan deras.

Ketika Li Mo dan Song Dashan bangun, tubuh dan selimut mereka sudah basah. Tetesan hujan deras mengalir dari atap mereka. Tetesan air hujan merembes melalui lubang-lubang dari atap jerami dan meluncur langsung ke dalam rumah mereka.

Song Dashan buru-buru melompat dari tempat tidur dan mengenakan pakaiannya.

Dia mendorong Xiaobao untuk bangun dan memeluknya dari tempat tidur. Dia mencari sudut yang tidak basah dan memindahkannya ke sana. Setelah menenangkan Xiaobao, dia buru-buru mengambil Li Mo dan menempatkannya di sudut itu juga. Dia kembali dan mengambil bagian kering dari selimut dan meletakkannya di tanah untuk Li Mo dan Xiaobao.

Ketika Song Dashan pergi ke Li Mo dan Xiaobao untuk berlindung dari hujan, dia sudah basah kuyup.

Xiaobao tidak basah karena hujan, tetapi Li Mo buru-buru pergi ke lemari untuk mencari sepotong pakaian kering dan membantu Xiaobao memakainya agar Xiaobao tidak masuk angin. Li Mo juga mendesak Song Dashan untuk berganti pakaian.

Song Dashan mengambil pakaian kering dan pergi ke aula untuk berganti pakaian.

Rumah utama tidak jauh lebih baik, bocornya parah, dan sudah ada air di tanah.

Melihat atap yang bocor, Song Dashan menghela nafas dalam-dalam.

Ketika dia kembali, dia tidak punya tempat tinggal, dan dia tidak punya banyak uang. Kebetulan rumah ini akan dijual, tetapi karena bobrok, harganya murah, dan cocok untuk anggaran Song Dashan saat itu. Dia membelinya tanpa banyak berpikir. Dia tidak tahu bahwa saat hujan, air bocor keluar dari atap.

Song Dashan berpikir dia harus memperbaiki rumah kali ini. Musim hujan akan segera datang, dan rumah mereka tidak akan bisa bertahan jika rumah itu tidak dibangun kembali.

Li Mo juga memikirkan hal ini, dan dia bertanya, "Saudara Dashan, berapa biaya untuk memperbaiki rumah ini?"

Song Dashan memperkirakan biaya di dalam hatinya.

"Jika kami hanya perlu memperbaiki atap, saya bisa menebang beberapa pohon bambu dan mengambil jerami dan lumpur. Jika kita ingin mencari seseorang untuk membantu, kita dapat meminta bantuan penduduk desa. Selama Anda mengemas makan siang di siang hari, itu tidak akan menghabiskan banyak biaya. Itu hanya akan menelan biaya lebih dari 300 yuan."

Li Mo menghela napas lega saat mendengarnya. Dia masih memiliki beberapa perak yang tersisa dari batu giok yang mereka gadaikan. Jika perbaikan rumah membutuhkan biaya yang besar, uang tidak akan cukup untuk membeli makanan.

Song Dashan memandang Li Mo dan menghiburnya: "Jangan khawatir, besok, saya akan pergi ke Changbang dan meminta beberapa orang untuk membantu kami. Saya bisa memperbaikinya hanya dalam satu hari."