Transmigrasi Penata Rias Petani (END)

CHAPTER 063 -

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

O(∩_∩)O

-------------------

Sumber : Novelupdates.com

Translate Inggris : shanghaifantasy/ Notlucia

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

Melihat penampilan Song Dashan, Bos Yue tidak bisa menahan matanya untuk memerah. Dia tidak bisa tidak berkata, "Dashan, jangan khawatir, aku akan pergi lagi. Saya pasti akan mencari tahu tentang berita Li Mo. Sebaiknya ke dokter dulu. Biarkan dokter memeriksa luka Anda. Jangan mencari istrimu. Untuk saat ini, Anda harus berbaring."

Song Dashan benar-benar menyedihkan saat ini. Seluruh wajahnya tampak mengerikan, dan seluruh tubuhnya berdarah. Tampaknya di detik berikutnya, dia akan jatuh. Dia tak tertahankan untuk dilihat, dan yang lebih tak tertahankan adalah sorot matanya. Itu terlalu tragis, terlalu sedih, dan tidak nyaman untuk dilihat.

Bos Yue merasa sedih. Setelah mengetahui sebab dan akibat, dia tahu di dalam hatinya bahwa segalanya berjalan buruk kali ini.

Hakim daerah selalu ingin dipromosikan, tetapi setelah menangani kasus ini selama beberapa tahun, dia tidak naik. Kali ini dia pasti mengirim putrinya sendiri untuk menyenangkan bosnya, dan Nona Kesembilan membutuhkan keterampilan rias Saudari Li Mo untuk memenangkan hati pejabat tinggi. Jika orang ini dibawa pergi, jangan pernah berpikir untuk mendapatkannya kembali.

Kali ini, sembilan dari sepuluh, semuanya akan menjadi buruk.

Mengapa Saudari Li Mo begitu sial?

Jika Saudari Li Mo dibawa pergi, apa yang bisa dilakukan keluarga ini? Hanya dengan melihat cara Saudara Dashan melihat saat ini, Anda akan tahu bahwa orang ini akan menjadi gila tanpa istrinya.

Pada saat itu, Song Dashan menatap lurus ke atap, tidak bergerak seperti patung.

Tepat ketika Bos Yue akan menepuknya, Song Dashan tiba-tiba bergerak dan melompat dari kursi. Terlepas dari bagaimana seluruh tubuhnya kesakitan, dia buru-buru melemparkan kalimat ke Bos Yue, "Saudari Yue, aku harus memikirkan cara, dan pergi!"

Setelah mengatakan itu, dia bergegas keluar dan menghilang dalam sekejap.

Bos Yue melihat ke gerobak keledai, alisnya merajut dengan keras, dan setelah memikirkannya, dia memutuskan bahwa dia tidak bisa hanya menunggu. Dia harus pergi dan mencari tahu berita itu lagi.

Jadi dia bergegas keluar, meninggalkan toko ke asisten toko sekali lagi.

Bos Yue sekali lagi pergi ke kediaman hakim untuk mencari istri gubernur, yaitu saudara ipar sepupunya.

Kali ini, dia masih diundang untuk minum teh di aula, tetapi tidak ada yang datang menemuinya.

Tapi kali ini, tidak peduli bagaimana bawahan membujuknya, Nyonya Bos bertekad untuk melihat orang dan tidak pergi, dan jika mereka tidak datang, dia akan menunggu sampai dia mati.

Kali ini, dia menunggu sampai malam dan menunggu sampai waktunya tidur.

Tapi kali ini, Bos Yue masih menunggu seseorang.

Istri hakim datang menemuinya.

Bos Yue buru-buru berdiri untuk memberi hormat. "Saya memberi hormat kepada istri hakim."

Istri Hakim segera membantu Bos Yue, "Nyonya Yue, tolong bangun. Untuk apa Anda bersikap sopan?"

"Sepupu, kamu pasti tahu kenapa aku datang ke sini hari ini, jadi aku mohon, katakan saja bahwa penata rias adalah saudara perempuanku, dan dia sekarang sedang merias wajah untuk pelangganku di tokoku. Mengapa Anda membawanya pergi? Tidak bisakah kamu membiarkan dia pergi? Suaminya cacat, dan anaknya baru berusia empat tahun. Jika Anda membawanya pergi, keluarga itu benar-benar tidak akan bisa hidup lagi."