Transmigrasi Penata Rias Petani (END)

CHAPTER 050 -

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

O(∩_∩)O

-------------------

Sumber : Novelupdates.com

Translate Inggris : shanghaifantasy/ Notlucia

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

Pemiliknya mengenal Li Mo dengan baik sekarang, mengetahui bahwa dia tidak akan mengucapkan kata-kata besar dengan mudah, jadi ketika dia mendengar Li Mo berkata untuk melakukan bisnis lain dengannya, dia segera melihat ke dalam hatinya dan meminta Li Mo untuk menjelaskannya.

Li Mo juga menyadari pikiran terbuka dan keberanian Saudari Yue, serta ketidaksukaannya untuk berbelit-belit. Jadi dia langsung berkata, "Kakak Yue, aroma tubuhku memang bau balsem parfum, tapi aku tidak membelinya dari toko lain, tapi aku membuatnya sendiri."

Saudari Yue sedikit terkejut, "Kamu membuatnya?"

Li Mo mengangguk, "Tepat, ini resep. Saya menemukannya sendiri, dan itu cukup efektif. Baunya tidak kalah dengan balsem yang dijual di toko."

Melihat Nyonya Bos mendengarkan dengan seksama, Li Mo melanjutkan, "Saya biasa membuatnya dan menjualnya kepada para wanita di desa karena harganya relatif lebih murah, mereka terjual dengan sangat baik; tetapi saya tidak datang ke kota untuk menjualnya, karena saya takut akan mempengaruhi penjualan toko-toko di kota. Tidak baik jika Anda mendapat masalah. Tapi sekarang saya di toko Anda, dan saya ingin merekomendasikan balsem saya kepada Anda. Jika Anda tertarik, Saudari Yue, Anda bisa menjualnya."

Pemiliknya meraih lengan Li Mo lagi. Dia mengendusnya dan menemukan bahwa baunya sangat enak. Dia menjadi tertarik dan bertanya, "Apakah kamu membawa balsem sendiri? Aku ingin melihatnya."

Li Mo mengangguk, "Saya membawa beberapa kotak hari ini, Saudari Yue. Tunggu sebentar, dan aku akan pergi dan mengambilnya."

Li Mo pergi ke depan, mengeluarkan sebuah kotak dari kotak riasnya, kembali ke dapur, dan menyerahkannya kepada pemilik.

Ketika Saudari Yue melihat kotak yang sangat indah, matanya menjadi cerah, dan sebelum dia membukanya, "Kotak Anda tidak buruk, tetapi beratnya terlalu banyak, dibandingkan dengan balsem di toko saya."

Li Mo berkata, "Sebelumnya, saya bermaksud menjualnya kepada orang biasa yang biasanya tidak mampu membeli balsem parfum. Porsi setiap kotak lebih besar dan lebih terjangkau. Orang biasa akan rela membeli balsem dengan ini.

Saudari Yue mengangguk setuju.

Dia mengulurkan tangan untuk membuka tutup kotak, dan aroma elegan keluar dari kotak. Ketika Anda melihat lebih dekat, Anda dapat melihat krim merah muda yang lembut, seperti wajah lembut dan bersih seorang wanita cantik.

Saudari Yue sangat puas dengan penampilan balsem Li Mo.

Li Mo mengambil balsem pada saat ini, mengulurkan tangannya, dan mencelupkan jarinya sebentar. Dia menarik pergelangan tangan Saudari Yue dan dengan lembut menyebarkannya secara merata, "Saudari Yue, cobalah balsem ini. Kotak ini adalah hadiahku untukmu."

Saudari Yue sudah 80% berkomitmen untuk menjalankan bisnis ini pada saat ini, tetapi 20% sisanya perlu diselidiki.

"Saudari Li, balsemmu benar-benar enak. Saya ingin tahu apakah Anda melakukan bisnis ini dengan saya, berapa harganya? "

"Saya akan menagih Anda empat wen untuk sebuah kotak, dan Anda tidak perlu mengambil barangnya; Saya akan membawakannya kepada Anda setiap saat," kata Li Mo, mengulurkan empat jari gioknya yang halus.