Transmigrasi Penata Rias Petani (END)

CHAPTER 047 -

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

O(∩_∩)O

-------------------

Sumber : Novelupdates.com

Translate Inggris : shanghaifantasy/ Notlucia

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

Setelah Li Mo selesai merias wajah kedua wanita itu, hari sudah hampir siang, dan sudah waktunya makan siang.

Li Mo tidak mungkin pulang pada siang hari, jadi dia harus makan santai di kota.

Dia akan pergi ke warung mie di luar untuk makan semangkuk mie ketika Saudari Yue menghentikannya.

"Kakak, mulai sekarang, kamu bisa makan di toko pada siang hari. Ada dapur kecil di belakang, dan makanan akan siap nanti."

Li Mo dengan cepat menolak, "Saudari Yue, aku bisa keluar dan makan. Saya tidak perlu membayar untuk merias wajah saya di toko Anda, dan sekarang saya akan memakan makanan Anda. Itu akan memalukan."

Saudari Yue meraih tangan Li Mo dan menolak untuk melepaskannya. "Anda salah. Meskipun Anda tidak membayar saya, Anda pasti akan membawa saya banyak pelanggan di masa depan, jadi ini hanya cara saya untuk berterima kasih. Selain itu, saya harus makan ketika Anda di sini, dan saya harus makan ketika Anda tidak. Aku tidak peduli dengan makanan yang kamu makan. Saya senang memiliki seseorang untuk makan bersama. Aku dulu makan sendirian, dan aku terlalu kesepian, jadi kamu bisa tinggal dan makan bersamaku."

Ketika Nyonya Bos menyadari keraguan Li Mo, dia menundukkan wajahnya dan bertanya, "Apakah menurutmu makanan disini tidak enak? Kemudian Anda bisa pergi keluar untuk makan."

Li Mo sangat menyadari bahwa Saudari Yue telah mengatakan ini dengan sengaja. Mengingat keengganannya untuk tinggal, tampaknya terlalu kecil untuk menolak lagi, jadi dia menganggukkan kepalanya dan setuju dan pada saat yang sama merasa lebih berterima kasih kepada Saudari Yue.

Pada saat itu, Song Dashan memasuki toko dengan Xiaobao di pelukannya.

Li Mo menyambutnya, membawa Xiaobao ke dalam pelukannya dan menciumnya, dan memperkenalkannya kepada Saudari Yue, "Saudari Yue, ini suamiku Song Dashan, dan ini putraku, Xiaobao. Xiaobao, panggil dia Bibi Yue."

Song Dashan mengangguk dengan sopan, dan Xiaobao memanggil "Bibi Yue."

Xiaobao saat ini tidak kurus dan kurus seperti ketika Li Mo pertama kali bertemu dengannya. Dia sekarang berkulit putih, pipi dan tubuhnya sangat berdaging, dan dengan pakaian kecil yang lucu yang dibuat Li Mo untuknya, dia tampak seperti pangsit, terlalu imut.

Saudari Yue, yang tidak memiliki anak selama bertahun-tahun, selalu sangat mencintai anak-anak. Melihat kelucuan Xiaobao, dia langsung jatuh cinta padanya. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangannya untuk memeluk Xiaobao, "Xiaobao, bisakah kamu membiarkan Bibi Yue memelukmu?"

Xiaobao berkedip. Dia memikirkannya dan dengan patuh menjulurkan lengan kecilnya yang berdaging.

Saudari Yue sangat gembira dan dengan cepat mengambil Xiaobao, memeluknya erat-erat, dan dengan lembut mengusap punggung kecilnya yang berdaging. Semakin dia menggosok punggungnya yang berdaging, semakin dia menyukainya, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mencium pipinya yang montok.

Xiaobao tersenyum ketika dia dicium dan mengetahui cara dia biasanya mencium Li Mo di rumah. Dia mencium wajah Saudari Yue. Hal ini membuat Saudari Yue terkejut dengan Xiaobao. "Eh, kok kamu manis banget sih?"