Transmigrasi Penata Rias Petani (END)

CHAPTER 021 -

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

O(∩_∩)O

-------------------

Sumber : Novelupdates.com

Translate Inggris : shanghaifantasy/ Notlucia

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

Empat dari mereka bergegas pulang, dan mereka tidak punya waktu untuk istirahat. Song Dashan mengendarai gerobak sapi kembali untuk mengembalikan gerobak. Dengan keranjang di punggung mereka, tiga lainnya segera berlari menuju gunung belakang. Mengambil keuntungan dari fajar, mereka mulai memungut beberapa keranjang bunga dan kemudian bergegas pulang di bawah sinar bulan.

Kedua anak itu membeli sesuatu untuk dimakan di jalan dan membiarkan mereka makan perlahan, dan ketiga orang dewasa itu hanya membuat makanan untuk melindungi perut mereka dan kemudian bergegas membuat balsem dengan lilin.

Ketika Song Dashan kembali dari Gunung Fahua lagi, dia masih memegang kotak dorong besar yang baru saja dia ambil ketika dia pergi ke rumah Paman Zhang.

Tepat pada waktunya, mereka memasukkan balsem yang baru dibuat ke dalam kotak sampai larut malam dan akhirnya mengeluarkan seratus kotak balsem baru.

Setelah mereka bertiga menghabiskan balsem, mereka sangat lelah, tetapi mereka tidak bisa menahan senyum. Hidup ini seperti ini. Tidak peduli seberapa lelahnya Anda, jika Anda berjuang untuk kebahagiaan, semuanya jelas.

Mereka berempat tidur terburu-buru, dan ketika ayam belum mulai berkokok, mereka bergegas ke desa tetangga lagi dengan barang-barang mereka dan kemudian pergi ke Gunung Fahua bersama.

Tidak seperti kemarin, lebih sedikit orang yang datang, tetapi mereka bukanlah orang yang sama yang datang kemarin. Kebanyakan orang datang hanya sekali setiap tiga hari. Beberapa orang datang pada hari pertama, beberapa memilih untuk pergi pada hari kedua, dan beberapa memutuskan untuk pergi pada hari terakhir.

Itu hampir sama seperti kemarin. Orang-orang yang datang sangat tertarik dengan balsem Li Mo, terutama wanita dari keluarga biasa. Mereka bertanya kepada Li Mo apakah mereka bisa mencobanya.

Beberapa tidak akan membelinya setelah menguji produk, tetapi kebanyakan orang akan mengambil delapan wen untuk membeli sebuah kotak dan menyimpannya di saku mereka, meninggalkan senyum di wajah mereka. Apakah mereka tidak senang ketika mereka berpikir bahwa mereka dapat menggunakan balsem yang hanya digunakan oleh orang kaya?

Kebanyakan orang membeli satu kotak, tetapi hari ini, seorang wanita membeli lima belas kotak sekaligus.

Wanita ini baru berusia sekitar enam belas atau tujuh belas tahun. Dia tampak rapi, tidak terlihat seperti dia sudah menikah. Ibunya menemaninya. Mereka berdua tertarik dengan wanita yang mengelilingi kios Li Mo. Jadi mereka mampir dan melihat bahwa Li Mo sedang menjual balsem.

Wanita muda ini bernama Xiaoting, dan keluarganya tinggal di Kota Yuanfu. Ayahnya adalah penguasa daerah, saudara laki-lakinya adalah seorang perwira, dan dia adalah satu-satunya anak perempuan dalam keluarga. Dia sangat dicintai di rumah dan akan segera menikah. Dia bertanya-tanya apakah dia akan memiliki kesempatan untuk menemani ibunya lagi, jadi dia memanfaatkan waktu ini dan mengikuti ibunya untuk berjalan-jalan di sekitar pekan raya kuil,

Awalnya, dia tidak kekurangan balsem parfum dan tidak ingin membelinya, tetapi ketika dia melihat balsem yang dijual di kios ini, dia ingin membelinya.

Target pernikahannya adalah pria berbakat, tetapi latar belakang keluarganya tidak terlalu bagus. Awalnya, ibu dan ayahnya tidak setuju, tetapi hatinya terikat padanya, dan dia bersedia menikah dengannya, bahkan jika dia tahu bahwa hidup bersamanya akan sulit. Jadi, setelah dia menangis dan memohon, orang tuanya akhirnya setuju.