Transmigrasi Penata Rias Petani (END)

CHAPTER 055 -

Selamat membaca dan jangan lupa Vote (🌟) biar Mister tambah semangat upload ! 🙏🏻

O(∩_∩)O

-------------------

Sumber : Novelupdates.com

Translate Inggris : shanghaifantasy/ Notlucia

Translate Indonesia : Mr. Classic

-------------------

Meizi mengikuti langkah-langkah yang diajarkan oleh Li Mo, dengan hati-hati merias wajah Li Mo.

Li Mo memperhatikan dengan seksama tanpa mengeluarkan suara apa pun, dan hanya ketika dia menemukan sesuatu yang salah di tanah, dia akan mengeluarkan suara untuk mengingatkannya.

Dengan cara ini, Meizi membutuhkan waktu setengah jam untuk menyelesaikan riasan di wajah Li Mo.

Li Mo memeriksa wajahnya di cermin; alisnya agak berat, sedikit asimetris di kedua sisi, dan dia tampak sedikit tidak wajar; bibirnya hampir tidak dicat, tetapi hampir semua cat diaplikasikan di luar bibirnya. Dia masih kurang terlihat alami; untuk eyelinernya juga agak keluar.

Sisanya juga tidak terlalu buruk.

Untuk riasan Meizi, Li Mo memberikan skor enam poin yang nyaris tidak bisa ditolerir.

Meizi menatap wajah Li Mo dan sedikit malu. "Kakak ipar, riasanku jauh lebih buruk daripada milikmu. Aku terlalu bodoh."

Li Mo tersenyum dan menepuk tangannya untuk menghiburnya. "Tidak apa-apa. Ini pertama kalinya bagimu. Riasan pertama Anda sudah sangat bagus. Apa yang Anda kurang adalah lebih banyak latihan. Di masa depan, Anda dapat melakukannya sendiri di rumah, mencoba beberapa kali lagi, perlahan mengumpulkan pengalaman, mengumpulkan sedikit pengalaman, dan kemudian Anda akan menjadi lebih baik dan lebih baik. Jangan terburu-buru. Kami tidak akan mengambil bisnis sampai Anda siap, jadi jangan takut, jadi maju dan berani."

Meizi mengangguk, "Kakak ipar, saya tahu saya akan berlatih lebih banyak di rumah, dan saya akan bertanya jika saya tidak tahu apa-apa."

Li Mo mengangguk dan melihat bahwa hari sudah larut, jadi dia pergi untuk membuat makan malam.

Keesokan harinya, Li Mo terus pergi ke toko untuk merias wajahnya, tetapi hari ini dia membawa Meizi bersamanya.

Dia akan membiarkan Meizi menemaninya ke toko dan membiarkan Mezi mengawasinya merias wajah selama sehari sebagai cara untuk mendapatkan pengalaman. Dia membeli satu set riasan untuk Meizi di toko.

Ketika dia tiba di toko, pemiliknya dengan penuh semangat menyambutnya seolah-olah dia sudah lama tidak melihat Li Mo. "Kakak, kamu di sini."

Li Mo tertawa, "Saudari Yue, saya belum pernah ke sini selama dua hari. Mengapa? Apakah kamu sangat merindukanku?"

"Tidak, aku tidak merindukanmu; jika kamu tidak kembali, aku akan mencarimu. Tahukah Anda, ketika Anda tidak datang selama dua hari, banyak pelanggan yang bertanya ke mana saja Anda selama dua hari ini? Setiap hari, Lin Xiaoyu akan bergegas ke saya, Saya takut dengan pertanyaannya, tetapi saya berjanji padanya bahwa Anda akan kembali hari ini. Hanya untuk membungkamnya untuk sementara waktu, jika tidak, aku akan menjadi gila." Kata Saudari Yue,

Melihat sakit kepala Saudari Yue, Li Mo ingat Lin Xiaoyu, dan sudut mulutnya melengkung, dan dia mungkin bisa memahami rasa sakit bos.

Berbicara tentang Cao Cao Cao, tepat saat keduanya berbicara, Lin Xiaoyu masuk.

"Ah, Saudari Li Mo, kamu kembali. Kemana saja kamu selama dua hari ini? Kenapa kamu tidak terlihat di mana-mana?" Lin Xiaoyu dengan bersemangat meraih lengan Li Mo dan mengguncangnya.