Prolog

12.3K 920 14
                                    

Apa yang kalian pikirkan pertama kali ketika mendengar kosakata 'protagonis'? Cantik, sempurna, baik hati, dan lugu? Sosok perempuan yang mempunyai pangeran berkuda putih mengiringi setiap langkahnya dijalan berbunga?

Protagonis selalu mencolok dibanding karakter lainnya.

Protagonis selalu mempunyai pahlawan yang menyelamatkannya dari bahaya apapun.

Protagonis mempunyai orang yang peduli kepadanya bahkan bersedia mengorbankan nyawa demi dirinya.

Protagonis itu punya semua yang dia mau dalam genggamannya, serta memiliki kebaikan hati yang membuat semua orang menjilat dibawah kakinya.

Protagonis selalu mempunyai ending yang manis, dan bahagia.

Sementara nasib sang antagonis selalu sebaliknya. Menderita berdalih karma akibat perbuatannya kepada sang protagonis dimasa lalu. Serta figuran tak bersalah yang mati sia sia karena kebodohan para karakter utama.

Buku ternaif yang pernah Akihiro Kanarae baca. Selama ini Kana hanya membaca komik, mendengarkan radio, ataupun menonton anime disela waktu luangnya. Kana tidak pernah tertarik pada novel, apalagi romansa sma yang picisan yang membuat ia ingin gumoh hanya dengan membaca deskripsi ceritanya.

Tapi hari itu, Kana membeli sebuah novel berjudul "Beautiful Us" karya Navira Lazuardi yang sedang populer, dan menjadi best seller ditoko buku yang ia kunjungi. Seperti awal dugaannya, ini hanya novel paling bodoh, dan naif yang pernah ia baca sepanjang hidupnya. Novel romansa remaja klise yang bercerita seorang gadis cantik dari keluarga ekonomi menengah bernama Beatrische Alkananta yang membuat cowok most wanted sekolah jatuh cinta karena hati baik, dan kepintarannya. Setiap cerita tidak akan lengkap tanpa antagonis bukan? Semesta Veromichelé hadir sebagai antagonis yang selalu mengganggu kedua pemeran utama.

Riche layaknya sebuah guci keramik mahal yang harus dilindungi semua orang, dan Ditrian Tedjanegara berperan sebagai pangeran berkuda putih sekaligus male lead yang akan melindungi Riche dari segala bahaya yang menghadang. Percobaan pembunuhan Riche yang dilakukan Semesta padanya digagalkan oleh Ditrian. Ditrian tidak membunuh Semesta, tapi ia memberikan tekanan mental, dan sanksi sosial yang membuat Semesta tidak kembali dari pengasingannya barang sehari. Seperti novel picisan yang lainnya, dua protagonis berakhir bahagia tanpa pengganggu, dan mematahkan banyak hati atas bersatunya mereka berdua. Sementara sang antagonis berada dinegara antah berantah sendirian dengan kewarasan yang telah hilang karena tekanan yang diterimanya. Akhir tragis untuk gadis secantik Semesta, dan para figuran yang mati sia sia karena kebodohan para tokoh utama.

Konyol.

Apalagi setelah bangun tidur, Kana malah terbangun dalam raga Semesta Varomichelé si antagonis. Sangat konyol.

Jadi dia juga harus berakhir gila karena mengikuti rasa yang hadir karena Ditrian Tedjanegara? Naif. Lebih baik Kana menenggelamkan si brengsek tak tau terima kasih itu kedalam palung mariana daripada mengejar cinta layaknya anjing gila.

Jadi apa yang harus Akihiro Kanarae lakukan agar bisa bertahan didunia ini, setidaknya sampai ia bisa kembali kedalam raga, dan dunianya yang indah tanpa orang orang merepotkan itu 'kan? TAPI BAGAIMANA CARANYA?!

I'm The Main Characters Where stories live. Discover now