𝑺hineloier || #14

451 353 317
                                    

TERKUAKNYA penyebab mundurnya klien koleganya dari kerjasama yang sudah dibangun beberapa tahun ke belakang, semua tidak terlepas dari peranan musuh lama. Masalah yang bisa mengancam bisnisnya untuk ke depannya, membuat Anderson tidak tinggal diam. Terlihat jelas Ronald sang ajudan tengah serius menjelaskan informasi yang ia dapat pada tuannya itu.

" Setelah saya menelisik lebih jauh, penyebab Luxury Company's bisa alih saham dikarenakan perusahaan tersebut sudah dibalik atas namakan RD'Corps. Luxury Company's kalah banding dan dijadikan sebagai bahan taruhan. Alhasil, perusahaan tersebut bisa jatuh ke tangan RD'Corps. "

Mendengar penjelasan Ronald sontak Anderson menggebrak meja dengan kedua tangannya, lalu berdiri dari tempat.

" Damn it! "
[ Sialan! ]

Mengumpat, Anderson sedikit menundukkan kepalanya dengan maksud meredam amarah, kedua tangannya kini berada di saku celana. Kemudian Anderson tampak menyentuh pangkal hidungnya sambil memikirkan sesuatu.

" Begitu mudahnya perusahaan sebesar Luxury Company's bisa jatuh ke tangan RD'Corps, " ucap Reson lirih.

" RD'Corps sangatlah berhati-hati dalam merencanakan semua ini. Bisa dikatakan sangat licik, segala cara akan dilakukan, apa pun itu demi mewujudkan kejayaan perusahaan mereka, " ucap Ronald sedikit berat untuk mengatakannya, ia tetap harus mengatakan.

Pandangannya sedikit terangkat seraya berucap, " Suruh Sergan, Servant, dan Sheeran untuk segera menemui saya! " titahnya.

Kali ini tidak berucap, Ronald hanya menundukkan kepala lalu mengangkatnya. Tidak ingin membuat sang tuan menunggu lama, sang ajudan dengan segera bergegas melaksanakan tugasnya. Sementara tidak terpungkiri jauh dari persoalan lain, seorang Anderson ... dirinya merasa gelisah mengenai hal ini.

Di lain kegelisahan Anderson, tampak serta merta keantusiasan Shine. " Hari ini aku pergi ke kampus itu, boleh bareng ya? " tanya Shine yang sudah bersama Sergan.

" Hm. "

" Okay, Brother, love you more .... "
[ Oke, Kak, diriku sangat menyanyangimu .... ]

" Hm. "

Di saat mereka berdua hendak melangkahkan kaki keluar mansion, seseorang dari belakang mencoba menghentikannya. " Tunggu sebentar, Tuan muda Sergan .... "

Orang tersebut tak lain adalah Ronald, ajudan pribadi papanya. Tak ingin membuang-buang waktu dengan maksud kedatangannya, pria itu langsung menyampaikan apa yang telah dimandatkan Anderson padanya ke Sergan.

" Di jam segini Papa ingin kami menemuinya? Kebetulan sekali, " sahut Sheeran yang tengah berdiri di ambang anak tangga.

" Pastinya ada suatu hal penting mendadak yang ingin disampaikan, " sahut Servant yang baru saja datang, dengan posisi mengaduk secangir kopi di tangan.

" Caramel latte? " tanya Sheeran pada Servant, namun bukannya menjawab pertanyaan saudaranya pemuda itu langsung menyodorkan cangkirnya dengan maksud supaya Sheeran bisa merasakan sendiri.

" Penting atau tidaknya akan Tuan Reson jelaskan sendiri dan yang perlu kalian ketahui sekarang .... " Sontak Sheeran dan Servant mendadak menjadi audien.

" Yang perlu kalian ketahui sekarang tuan Reson sangat menghargai waktu, " imbuh Ronald, setelah berucap demikian dirinya lebih dulu bergegas kembali menuju ruang kerja Anderson kini berada.

۰𝑺𝑯𝑰𝑵𝑬𝑳𝑶𝑰𝑬𝑹۰ [THE END]Where stories live. Discover now