𝑺hineloier || #43

48 17 0
                                    

SITUASI bersitegang menyelimuti Sussant dengan beberapa anggota komplotan yang menyanderanya.

Menyeringai sekilas, seketika semua itu terlebur menjadi amarah. " Niscaya orang sepertimu tidak akan pernah mendapatkan informasi tentangnya baik dari saya ataupun Belnazz sekalipun! " kecam Sussant menggebu-gebu meluapkan emosi.

Tanpa seorangpun di antara mereka sadari, Sussant sudah berhasil melepaskan ikatan tali yang sempat menjeratnya dan di situlah hal yang membuat mereka semua membulatkan kedua mata sempurna terjadi termasuk pria itu. Dirinya dengan segera merampas revolver yang anak buah pria itu bawa, lalu menodong kepalanya sendiri.

Bersamaan dengan waktu kejadian itu, baru kali ini seorang Belinda tampak gelisah menghadapi langkah yang akan dia ambil. Sementara Slyther mengikuti Belinda dari belakang kemudian memilih mengawasi dari luar, tepatnya bersembunyi di balik atas anak tangga di mana depannya waktu itu terhalang beberapa susunan box.

" APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADANYA?!! " teriak Belinda histeris.

Sesampainya menginjakan kaki di sebuah ruangan, betapa dibuat terkejut Belinda oleh keadaan. Di mana dengan mata kepalanya sendiri, ia melihat kondisi Sussant yang mengenaskan dengan kepala mengeluarkan begitu banyak darah. Kedua matanya juga menangkap sebuah bekas tembakan tercetak jelas.

Tubuhnya bergetar hebat dan dirinya tidak bisa berkata-kata seakan tenggorokannya tersumbat. Di situasi yang bersamaan dirinya melihat posisi tuannya usai menodongkan senjata ke arah Sussant, tidak disangka semakin memperkuat asumsinya.

" Tuan, sepertinya ini akan menjadi kesalahpahaman beberapa pihak .... " Mengikuti arah pandang anak buahnya, sang tuan berbalik badan.

" Oh Belnazz, Sayang, ini tidaklah seperti yang dirimu lihat. " Sesungguhnya, pria itu mengatakan hal yang sebenarnya. Hanya saja situasi yang kurang pas telah menyudutkannya sebagai pelaku.

Pria itu berjalan pelan menghampiri Belinda yang menatapnya dengan tatapan nanar. " Kau datang di situasi yang salah, " ucap pria itu setenang mungkin.

Di saat pria itu menghampirinya, Belinda justru mundur perlahan-lahan hingga memilih berdiri di tempat. " Benarkah begitu? " Belinda menatap getir pria itu terlepas dirinya memanas karena melihat rekan sepekerjaannya tewas mengenaskan.

" Tadinya maksud kedatanganku ke sini tak lain memberitahumu tentang anak gadis itu. Tapi sepertinya situasi yang seperti ini .... " Belinda menggeleng kuat " Terpaksa, diriku tidak bisa menyampaikannya, " imbuh Belinda.

Saat hendak pergi, pria itu terlebih dulu meraih tangan Belinda dan kini mencekalnya dengan begitu erat. " Jangan coba-coba mempermainkan bahkan mengkhianati saya, " ancam pria itu.

" Siapa pria yang tengah bersama Belinda? " batin Slyther sambil sebisa mungkin mencari tahu. Namun, di saat dirinya berniat mencari tahu lebih lanjut, keberadaan Slyther justru diketahui dua orang anak buah dari pria itu yang baru saja tiba menuruni anak tangga.

" Intruder?! "
[ Penyusup?! ]

Salah seorang anak buah pria itu yang di dalam, berjalan mendekatinya lalu berlagak seakan membisikkan sesuatu. Seakan tersulut, pria itu tiba-tiba saja langsung mencengkram erat rahang Belinda. " KAU!? Kedatanganmu kemari rupanya tidak sendiri .... " Gegetan suara yang membikin orang bergidik ngeri.

" Kalau itu benar memang kenapa?!Orang jahat sepertimu tidak berhak memiliki kesempatan bertemu dengan putri Anderson Derchmans! " bantah Belinda.

Gerakan cepat, salah satu tangan Belinda terulur mengambil revolver yang pria itu simpan di saku celana belakang. Dengan gilanya ia menodongkan revolver pada dirinya.

۰𝑺𝑯𝑰𝑵𝑬𝑳𝑶𝑰𝑬𝑹۰ [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang