𝑺hineloier || #69

80 50 1
                                    

LOKASI rumah Nuestra sudah Shine dapatkan tidak menunggu lama ia bergegas jalan ke rumah pemuda itu. Shine berlari menuju motornya yang saat ini terpakir di luar. Mengetahui adiknya berlari menuju ke arahnya, Sheeran turun dari motor itu tanpa diminta.

" Situasi urgent, kalian saja yang pergi untuk hunting baju, " ucap Shine yang langsung menaiki motornya lalu memakai helm tanpa berniat menjelaskan maksud tujuannya lebih awal karena terlihat tergesa-gesa.

" Setidaknya beritahu kami alasan kenapa dirimu terlihat sangat buru-buru, Loie, " sahut Slyther dari atas motornya.

" Maaf diriku tidak bisa memberitahu karena harus segera pergi menemuinya .... "

Memakan waktu kurang lebih empat puluh lima menit Shine sampai di rumah Nuestra. Motor Shine di rumah Nuestra, berpapasan dengan pemuda yang dikhawatirkannya sudah dibawa masuk ke ambulan.

Shine melepas helm-nya dan segera turun dari motornya. Berjalan lebih mendekat, keluarlah Margeven dari dalam rumah Nuestra. " Semua ini jawaban dari kekhawatiranmu di telepon beberapa jam terakhir .... "

Kekhawatiran Shine mendesaknya bertanya pada Margeven, terkait apa yang sebenarnya telah terjadi pada Nuestra. Merasakan kekhawatiran tengah Shine rasakan, alih-alih berusaha memberi ketenangan perlahan Margeven menjelaskan pada Shine.

" Berangsur tiba-tiba saya mempunyai firasat buruk terkait kondisi Nu'est, setelah menerima panggilan telepon darimu. Mencari tahu sendiri berujunglah saya di sini, menemukan Nu'est sudah tergeletak tidak sadarkan diri di lantai kamarnya dan sekedar saran, sudahi kekhawatiranmu karena melihat rekan saya satu itu sudah cepat mendapat penanganan, " jelas Marge pelan-pelan membuat Shine mengerti.

" Sekarang sebaiknya kau segera pulang, sebelum nantinya berangkat acara sekolah kita besuk Nu'est. Share location, nanti saya yang akan menjemputmu .... "

𓈒𓈓

Sekarang ini di sebuah kamar yang dibuat hangat dan penuh cahaya, Shine tengah bersiap-siap menghadiri perayaan HUT ke-72 Heavendent High School. Mempersingkat waktu Shine segera merias diri, namun saat hendak duduk di depan meja rias Sheeran datang menemuinya.

Sheeran menyodorkan semua paper bag pada Shine seraya berucap, " Ada ibu-ibu yang memberikan ini, katanya seseorang memberikan ini untukmu. "

Shine menerima paper bag-nya dari tangan Sheeran. " Kalau begitu bersiaplah, diriku juga akan segera bersiap, " saran Sheeran kemudian berbalik badan keluar dari kamar Shine.

Sepeninggal Sheeran, Shine terduduk di depan meja riasnya. " Bu Odeanna yang selalu menjadi perantara orang-orang bisa menemuiku, tapi untuk kali ini, kira-kira siapa yang sudah memberiku semua ini? " gumam Shine sambil membuka ikatan tali pada box yang sudah ia keluarkan dari dalam paper bag.

Ikatan tali terbuka, betapa terkejutnya Shine sampai refleks menangkup mulutnya setelah mendapat sebuah gaun berwarna hitam. Shine mengambil gaun itu. " Slit midi dress ini .... "

Tiba-tiba saja Shine teringat di mana ia pernah melihat gaun dengan model slit midi saat dirinya menemani Draga hunting setelan jas untuk digunakan di prom night.

Shine beranjak dari tempat duduknya, pergi untuk menggantung dress itu di pintu lemari. " Akankah dirinya yang membelikan dress itu untukku? " gumam Shine berbalik badan berjalan menuju meja riasnya.

Urusan akhir, untuk saat ini Shine memilih segera merias diri. Mengingat dirinya harus berangkat lebih awal karena membesuk Nuestra yang berada di rumah sakit bersama Margeven.

۰𝑺𝑯𝑰𝑵𝑬𝑳𝑶𝑰𝑬𝑹۰ [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang