𝑺hineloier || #71

107 56 1
                                    

ACARA dimulai oleh sambutan kepala sekolah sekaligus tradisi potong tumpeng memperingati ke-72 Heavendent High, sedang dilangsungkan di gedung aula. Tidak sedikit dari murid kelas XII yang lebih tertarik memilih ikut perayaan HUT sekolahnya daripada bergabung dalam acara prom night mereka.

Setelah sambutan dari kepala sekolah sekaligus pemotongan tumpeng, menginjak acara selanjutnya yakni pengumuman siswa-siswi peraih prestasi parallel. Di mana tercantum nama Margeven dengan perolehan paling tinggi 97,99 disusul Algeron 97,97, dan Sheeran diurutan ke-5 setelah kelas lain.

Sepersekian menit mencari akhirnya Mrs. Olieveena menemukan keberadaan tiga muridnya, berdiri berdekatan di satu kerumunan. " Congratulations untuk kalian bertiga. Sekali lagi teruntuk Algeron, selamat juga atas peraihan juara Olimpiade Sains tingkat Nasionalnya, " ucap Mrs. Olieve merasa bangga pada pencapaian siswanya.

Algeron terlihat nge-freez, tahu itu Sheeran refleks menepuk pundak Algeron. " Congrats bro, lo bisa buktiin diri! " celetuk Sheeran yang terlihat mulai akrab dengan Algeron.

" Selamat pencapaiannya, nggak sangka ternyata lo juga bisa buktiin diri lo dengan peraihan prestasi, " ucap Marge salah sudut bibirnya menyeringai.

" Berkat Shine juga yang rela bantu gue, tapi thank ucapannya. Selamat juga atas pencapaian masing-masing, " timpal Algeron membalas memberi selamat pada Margeven dan Sheeran.

" Buruan pergi atau penghargaan beserta hadiah kalian akan dibalik namakan untuk Shine seorang, " sahut Shine yang baru saja tiba menginjakkan kaki di aula, disusul Slyther di belakang.

" Sheeran, Algeron, di antara kedua orang tua kalian tidak ada yang datang untuk malam ini? " tanya Mrs. Olieve.

Tidak ada kepastian dari Anderson akan datang, sementara untuk Flown dan Chrisalfon baru saja datang. Untuk itu Chrisalfon yang mendampingi Algeron.

" Maafkan saya datang terlambat, " sahut Chris baru saja datang langsung menghampiri keberadaan putranya.

" Nevermind, Tuan Chrisalfon. Baiklah kalau begitu saya yang akan menjadi wali sementara Sheeran, " ucap Mrs. Olieve yang langsung menggiring kedua siswanya menerima penghargaan.

Sebelum pergi ke podium, kelewat usil Sheeran menyempatkan diri mencubit pipi Shine kemudian pergi duluan disusul Algeron dan Margeven. " Selamat untuk pencapaian kalian bertiga! " pekik Shine, refleks Margeven mengacak gemas rambut Shine.

Mendapat perlakuan sederhana Margeven yang terbilang tiba-tiba halus, hati Shine merasa hangat. Andai saja sosok senior Marge beneran jadi Kakak, Kakak kandungku. Batin Shine meracau.

Suasana hatinya berubah menyangkal bersamaan batin Shine berseru, Sadar, Shine! Jelas-jelas kau ini sudah tahu dia tadinya siapa, kenapa bisa tiba-tiba kau ingin sosoknya menjadi Kakakmu?!

Melirik ke arah Slyther, mengingat Shine masih menaruh kesal pada pemuda satu itu. Terbukti saat Slyther menatap balik, Shine tidak berniat menggubris dan wajahnya seketika berpaling menghindari kontak mata.

Masih berlangsungnya sesi acara, namun lampu aula mulai dimatikan. Di luar perkiraan, beberapa lampu yang tadinya dimatikan secara berselang kini berakhir mati semua. Tidak sedikit orang yang berada di aula serentak dibuat panik, terkecuali Shine masih tampak tenang.

۰𝑺𝑯𝑰𝑵𝑬𝑳𝑶𝑰𝑬𝑹۰ [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang