3. Save Me

559 81 6
                                    

Mari melewati hari-hari panjang penuh liku bersamaku, akan ku buat keindahan dunia iri pada pesonamu.

ILY from 195 Countries

..

"Gila! Ini sungguh gila!"

Taehyung tak henti mondar mandir seraya mengusak surainya frustasi, namun pemuda di sampingnya justru nampak diam begitu tenang. Menyender pada dinding usang lalu menyalakan pematik api untuk rokok yang sudah terapit diantara bibirnya.

"Kau ini kenapa?" Dia bertanya dan Taehyung sedikit lega si idiot itu akhirnya bertanya juga.

Setelah kejadian kejar-kejaran mobil yang bahkan sampai memakan korban nyawa. Pemuda asing itu sekarang terlihat tenang tak berdosa dan membawa Taehyung kemari, ke sebuah gang kecil yang kotor setelah meninggalkan mobil milik polisi itu di sebuah jalanan sepi cukup jauh dari sini begitu saja. Dan lebih parahnya, sekarang pemuda itu malah bertanya Taehyung kenapa?

"Aku?! Kenapa?! Tanya saja pada dirimu sendiri. Kau yang kenapa?"

"Aku?" Pemuda itu menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuknya. Lengkap dengan air muka bingung luar biasa. "Apa yang aku lakukan?"

Taehyung mendecih remeh. "Tanyakan apa yang tidak kau lakukan barusan! Dasar gila! Siapa kau sebenarnya huh?"

Pemuda asing itu terkekeh kecil, berisik sekali manusia satu ini, namun ketika kekehan itu reda, kedua netranya menelisik seluruh bagian wajah Taehyung dengan jarak yang cukup dikatakan terlalu dekat.

"Jadi kau benar-benar tidak tau siapa aku?" Bahkan deru napasnya sampai ke wajah Taehyung. Tolong ini terlalu dekat, bung.

"Memang siapa kau sampai harus ku kenal dengan mudah." Taehyung menyahut ketus.

"Sudah ku bilang aku JK."

"Lalu apa maksudnya JK? Kau pikir aku bisa membaca pikiranmu hanya dengan kau mengatakan dua huruf itu hah?"

"Kau masih belum sadar bahkan sehabis kita kejar-kejaran dengan polisi tadi?"

"Sadar apa sih?" Taehyung semakin di buat dongkol sendiri menghadapi pemuda satu ini.

"Putri Victoria."

Eh, apa dia bilang barusan? Kenapa tiba-tiba bahas Putri Victoria?

Sebentar?

Polisi?

Putri Victoria?

JK? JK?

JK? Ah ya..

JK? Pembunuh Putri Victoria?

JK? Si buronan internasional?

Seriously?

Bukannya memasang wajah takut atau sejenisnya, Taehyung justru malah tergelak tawa. Mencoba berpikir positif kalau JK yang dihadapannya kini bukanlah JK si buronan internasional.

Di dunia ini banyak orang bernama JK. Bukan hanya si buronan itu saja. Yah begitu seharusnya, setidaknya itu yang harus di yakininya.

"Kenapa? Ada yang lucu?" Suara itu mengintrupsi. Membuat tawa Taehyung meredam lenyap seketika. Jujur saja, nada suara itu yang sedari kemarin membuat Kim Taehyung takut, apalagi jika ditambah dengan tatapan tajam dari netra hitam sepekat malamnya yang mencekam .

"Kau pasti bercanda kan?" Taehyung tertawa hambar, meninju asal lengan kekar milik sang pemuda.

"Tidak." Jawabnya singkat. Tanpa senyum, semuanya datar dan dingin.

ILY from 195 CountriesWhere stories live. Discover now