PART 02

20.3K 1.4K 1
                                    


Charlize memasuki area parkiran dengan mobil Lamborghini Huracan

Ia keluar sambil membawa asal tasnya serta kaca mata hitam mengapit hidungnya, membuat semua orang salah fokus dengan hidung mancung Charlize

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia keluar sambil membawa asal tasnya serta kaca mata hitam mengapit hidungnya, membuat semua orang salah fokus dengan hidung mancung Charlize.

Tak heran jika setiap hari dirinya menjadi sorotan disekolah!

Parasnya yang cantik dan wajahnya yang simetris serta tingginya yang pas membuat kaum Girls iri karena Charlize yang masuk kategori body goals.

Belum lagi Marga yang tertulis, dinama kepanjanganya. Lawrence ialah keluarga terpandang dengan kekuasaan yang mencabang bagaikan Gurita yang menjalar.

Serta jangan lupakan gadis berkulit kelewat putih nan mulus ini menyandang gelar sebagai tunangan Kathezo.

Lelaki Bengis yang mampu membuat semua orang bergidik ngeri, lelaki dengan tatapan berbola mata abu yang sangat menusuk siapapun yang melihatnya.

Tapi tak dipungkiri ketampananya bagaikan dewa Yunani yang sempurna seolah dewa sangat bahagia ketika membuatnya sehingga pahatan wajah Kathezo begitu sempurna.

Charlize menoleh kesebelah kananya ketika mendengar kebisingan suara motor yang seolah sahut menyahut padahal ini parkiran mobil tetapi sekumpulan lelaki itu malah memarkirkan motornya disini.

Tentu tidak akan ada yang berani dan menegur geng motor itu karena sang kakek ketua motor itu pemilik sekolah ini.

Charlize berjalan perlahan menutup matanya sejenak ketika merasakan potongan memori dirinya ditembak oleh lelaki yang kini sedang menatapnya.

BUGH!

Charlize tersentak ketika badanya terdorong kedepan membuat kepalanya semakin pusing dan juga lututnya yang sedikit perih.

Semua orang melotot, siapa gadis yang mendorong sang Queen Charlize kalian harus tau Charlize sangat cuek terhadap lingkungan tapi siapapun yang berani mengusiknya jangan harap orang itu akan tentram didalam hidupnya.

Entah dorongan dari mana seorang Kathezo segera melangkah mendekati tunanganya dan membantunya berdiri.

Sontak hal itu membuat heboh semua orang yang melihatnya ada yang langsung siap sedia dengan hanphone nya tidak ingin menyia-nyiakan momen langka ini.

"hey siapa gadis itu? Kurangajar sekali"

"tapi dia sangat imut! "

"lihat muka sok polosnya itu!"

"hey kak lize terluka dasar gadis sialan!"

"kita saja tak berani sekedar menyentuh charlize tapi lihat gadis ini"

"aws, sialan! "guman Charliza yang mampu didengar oleh pendengaran tajam Kathezo.

"berhenti mengumpat"ketus kathezo yang langsung ditatap sengit oleh bola mata berwarna amber walaupun dahinya terus saja dipegang karena pusing yang tak juga berhenti.

Amore CrudeleWhere stories live. Discover now