PART 12

11K 906 32
                                    


Charlize tengah bersenandung ria memasukkan berbagai macam cemilan kedalam keranjang yang sudah hampir penuh.

"Susu coklat, paling enak" ucap Charlize mengambil semua merek susu kotak yang terdapat didalam lemari pendingin dimini market.

DOR!

PRANK!

Kaca mini market itu pecah karena tembakan peluru dari luar, membuat para pengunjung berteriak melindungi diri mereka sendiri.

Gerombolan lelaki berbadan besar itu mengobrak-abrik isi mini market itu, mencari seseorang yang mereka inginkan.

"Gue sih udah Percaya diri, pasti mereka cari gue" ucap Charlize lalu menyedot susu kotak yang belum ia bayar itu.

Toh suasana sedang terancam, pasti sang kasir tak peduli oleh satu kotak yang ia minum.

Dan dugaanya pun menjadi kenyataan!

Kini gadis itu dikepung oleh pistol disetiap sudut-nya, dirinya menyedot susu kotaknya hingga habis.

"Ngelawan mati, gak ngelawan juga mati. Serba salah" guman Charlize tetapi tetap buntu mencari celah agar bisa kabur.

"Kau tidak bisa kabur Mrs. lawrence"

"Aku tahu!" Gerutu Charlize melempar susu kotak kemuka lelaki yang berbicara kepadanya.

"Gue gak akan ngelawan, kalian jadiin gue boneka buat Kathezo kan?" Ucap Charlize santai

Masih ingat saat ia diculik oleh Musuh Kathezo? Tapi saat itu kathezo sudah dalam naungan Zoella dan Charlize berakhir koma.

Mari lihat masa yang sekarang, apakah Tunanganya itu akan membantu dirinya atau malah mengulang kesalahan yang sama.

Charlize dituntun dengan pistol yang mengarah pada dahinya, dia dituntun paksa untuk memasuki mobil yang kelewat mewah.

Sedangkan dari arah berlawanan, mobil Putih itu melaju dengan ugal-ugalan. Sang pemilik mobil keluar dengan nafas yang tak beraturan.

"LEPASIN TUNANGAN GUE!" ucap Kathezo saat Charlize hendak memasuki mobil Hitam itu.

"Wah Mr. Xotillord, kau sangat cepat datang kemari, berhenti disitu jika tak ingin melihat tunangan-mu mati" Ancam lelaki yang tengah memegang pistol itu.

"Sialan!" Desis Kathezo ketika Charlize memasuki mobil musuhnya, dengan ia yang tak bisa berbuat apa-apa.

Kathezo hendak menembak mobil yang tengah melaju cepat dalam pandanganya, tetapi tepukan bahu itu mampu membuatnya mengurungkan niatnya.

"Jangan gegegah, kau tembak mobil itu maka Bom yang ada didalamnya juga akan meledak" ucap Kellzo yang baru saja tiba.

"AAGH!"kathezo melempar pistol yang ada dilenganya lalu mengacak rambutnya Frustasi.

"Ayolah, Anak-ku sangat pintar. Kita akan menyerangnya dengan persiapan yang matang"

Kathezo mengangguk lemah, ia yakini pelaku itu akan mati ditanganya. Jika bisa ia arak musuhnya itu keliling dunia.

⬛⬜◼◻◼⬜⬛

Gadis yang diapit ditengah-tengah lelaki berbadan kekar itu menggerutu kesal karena lengan-nya yang diikat serta matanya yang ditutup.

"Aduh, geser dikit dong sempit!" Ucap Charlize kesal, dirinya menyadari bahwa mereka tengah berada di kendaraan yang terbang diatas awan.

"Ini kalian gak ada ngasih gue makanan? Laper nih!" ucap Charlize terus menggerutu.

"Mrs. Lawrence, kau sungguh sangat berisik jika tak menuruti Tuan kami. Kau sudah menjadi mayat"

Amore CrudeleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang