PART 13

10.5K 827 7
                                    

Hallo semua, pembaca dari mana aja nih?

Amore Crudele seru gak sih? Pengen kenal kalian dehh...

Temenan sama author sini, author masih SMA, jadi maklumin kalo ceritanya GJ hhe

Bisa cari IG @S_rxhm46, nanti kita temenan layaknya pecinta kaum fiksi Hha

Kalo ada Typo kasih tau yah? Biar di Revisi!⚠⚠

⭕⭕⭕

09:45

Tak terasa sudah seminggu berlalu pasca penculikan Charlize, dirinya pun tak diizinkan untuk pergi kesekolah karena luka ditanganya itu.

Charlize tak masalah jika ia harus libur sekolah sejenak, tapi yang membuatnya kesal ialah. Mengapa ia harus masuk kesekolah ketika tugas lukisan minggu lalu harus dikumpulkan hari ini!

Rasanya dirinya ingin mengumpat semua kata yang tak baik untuk ditiru, tapi mau bagaimana lagi? Sang guru sudah datang dengan melirik setiap lukisan anak muridnya.

"Mrs. Lawrence, dimana lukisan-mu?"

"Aku tak membuatnya, kau tau aku memiliki luka dilengan-ku, Mr. Theo"

"Ah luka itu, Aku turut prihatin. Semoga cepat sempuh Mrs. Lawrence" Ucap sang guru sambil mendesis ngeri mengingat apa yang sudah dilalui oleh murid-nya itu.

"Terima kasih, Mr. Theo" Ucap Charlize sedikit memaksakan senyumnya.

Sang guru itu melirik pada gambar salah satu murid petakilanya "Mr. Vaerdt apa yang kau gambar?" Tanyanya.

"Manusia lidi sedang membajak sawah!" ucap Tryzeo dengan penuh kebanggaan.

Sedangkan para sahabatnya tak bisa menahan tawanya, melihat lukisan layaknya anak TK. Apalagi Dhreen dirinya sudah menggebrak meja karena perutnya sangat menggelitik.

Tidak dengan para Murid yang memiliki Kasta dibawah keluarga Vaedt mereka berusaha diam tak ingin keluarganya hancur dalam sekejab mata.

"kenapa kalian tertawa?" Tanya Tryzoe sangar, aura kelas kini menjadi dingin mereka merinding dibuatnya.

Inti Geng Goezerox jika dalam mode serius semuanya sangat menakutkan!

"Kau seperti bocah, hanya seorang lidi dengan pemandangan yang sangat tidak aesthetic" Dhreen berkomentar.

"Tidak masalah, yang penting aku membuatnya dengan usahaku sendiri. Tidak seperti Charlize"

Charlize yang tidak tahu menahu itu menoleh, kenapa namanya dibawa-bawa " Sialan kau, ingin kubunuh?" tanya Charlize dengan bola Mata Hazelnya yang menusuk.

"Eh-Bu Bos, bercanda kok, suer" Ucap Tryzoe kelabakan, dirinya mencari lawan yang salah!

"Sudah! Bisa jantungan saya jika kalian terus seperti ini" ucap Mr. Theo menengahi para murid nakalnya.

"Bagus, bisa ganti guru yang masih muda, kalo Mr. Theo sudah tua" ucap Eirox kelewat santai.

"EIROX!"

"Mr. Theo, Marga-ku lebih tinggi darimu. Kau sungguh tidak sopan memanggilku hanya dengan sebutan Eirox!"

PLUK!

Charlize melempar kotak pensil milik Caroline hingga mengenai kepala Eirox "Disini kita belajar, tidak memandang Marga Eirox! Dia guru-mu"

"Aws Bu Bos kau sungguh kejam!" Ucap Eirox mengelus kepalanya nyeri.

"Tapi kebanyakan disekolah kita mengutamakan Marga, Jika kami tidak sopan kepada kalian keluarga kami akan menjadi imbasnya" Ucap gadis bersurai gelombang dari meja depan.

Amore CrudeleWhere stories live. Discover now