PART 17

8.1K 619 92
                                    


Mendengar itu Charlize langsung mendelik tak terima. Sang Ibundanya itu sangat senang membuat dirinya dalam situasi yang rumit.

"Tidak memilih keduanya" jawab Charlize sambil bersedekap dada.

"Gadis nakal"

"Shit!"

***

Bell istirahat telah berbunyi beberapa menit yang lalu, dikelas terakhirnya seorang gadis tengah melamun menatap awan yang cukup cerah siang ini.

"Kalau Zoella udah mati, jadi gue sekarang aman?"gumanya sesekali melirik lapangan basket yang ada dibawahnya.

"Tapi kehidupan pasti gak slalu mulus, jadi siapa lagi yang bakal bikin nyawa gue terancam?"

Nyatanya perut gadis itu sudah keroncongan bertanda ia lapar, tapi Charliza sangat malas melangkahkan kakinya menuju kantin. Belum lagi pikirannya yang berkelana tak jelas.

"kalo kena kanker jelas dia matinya kapan, lah gue?"

pletek

"Nggak kekantin karena mikirin kapan mati?" tanya Kathezo yang sekarang duduk diatas meja berhadapan dengan Charlize yang tengah duduk dikursinnya.

"Suka-suka gue lah"

"Ayo makan lo pasti laper" ajak Kathezo menarik Charlize menuju kantin.

"Males ah!" jawabnya sambil menyentakkan tautan tangannya.

Kathezo menatap tajam Charlize dan mengurut keningnya frustasi, ia pun mengambil benda pipih yang ada di sakunya.

"Bawa makanan kekelas ruang 4" titah kathezo kepada lelaki disebrang sana.

Mendengar itu, Charlize pun tersenyum manis. Ia kembali duduk dibangku pojok yang tadi ia tempati sambil bersenandung riang.

"Malem ini lo inget kan?" tanya Kathezo membuat perempuan itu menoleh dan mengerutkan dahinya bingung.

"Bodoh, gadis pelupa"

"Gue inget! bayar cicilan mobil lo kan?" jawab Charlize tersenyum bangga.

Mendengar itu sontak membuat Kathezo merasa direndahkan, semenjak ia lahir di dunia ini ia tak pernah berhutang kepada siapapun, apalagi dengan harga mobil yang seharga uang sakunya.

"nggak usah ngelantur, pesta perayaan kerja sama perusahaan kita"

Mendengar itu Charlize pun menganggukan kepalanya tanda ia sudah mengingat acara ibu

"Tapi gue bakal pergi sama Daddy!"

"Nggak lo pergi sama gue, disana para tikus penjilat banyak. Mereka pasti bawa anak-anak yang mereka banggain"

"Lah berarti kita juga dong?"

"Charliz" geram Kathezo

"okay sorry"

***

Kedua pasangan itu turun dari mobil dengan kathezo yang memeluk pinggang Charlize posesif, banyak wartawan yang memotret dua insan pasangan itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 24, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Amore CrudeleWhere stories live. Discover now