PART. 08

14.7K 1.2K 17
                                    

Jika sudah keluar kata 'Sayang' dipastikan itu ialah Alfred. Charlize membalas pelukan lelaki sangar didepanya.

"Kathezo sialan!" Umpat Alfred yang membuat dahi Charlize mengerut.

"kau dan dia tak ada bedanya!" seru Charlize yang mendapatkan gelengan dari Alfred.

"Beda, Dia gak sayang kekamu" Ucap Alfred sambil mengelus pipi mulus Charlize.

Ketukan pintu kamar Charlize mampu membuat keduanya menoleh, dan berjalan beriringan membuka pintu kamar.

"Charlize bentar lagi makan malam, ajak Kathezo. Kalian berdua siap-siap dulu aja" Ucap Fransa yang entah kemana sifat garangnya beberapa menit lalu.

"Alfred" Ucapnya dingin.

Fransa menoleh kepada Charlize yang langsung mendapatkan anggukan dari putrinya. Fransa hanya bisa menghela nafas berat.

Sosok Alfred ialah lelaki yang sangat dingin dengan semua orang terkecuali Sang Ibunda Sherly dan adiknya Angeline kini bertambah dengan Charlize.

Jangan mengharapkan sikap manjanya akan ia berikan kepada orang lain, itu tak akan mungkin terjadi. Sifatnya yang begitu serakah dan tak peduli kepada semua orang melebihi sifat Kathezo.

Jika Kathezo memiliki sifat cuek, ia akan mengontrol dirinya tergantung tempat. Tidak dengan Alfred.

Jika kathezo sedikit segan dengan Ayahnya, maka Alfred tak segan-segan menghabisi ayah kandungnya.

Perihal sang Ayah yang mengambil waktu bersama ibunya, membuat Alfred marah dan mencekik ayahnya sendiri.

Membuat kebanyakan keluarga tak menyukai sifat Alfred hadir, tapi tak bisa mereka cegah.

"Ah maafkan aku Alfred, aku menunggu kalian makan malam nanti" ujar Fransa lalu segera turun menuju dapur.

"Aku akan mandi, kau juga pergi sana" usir Charlize yang langsung membuat mata Alfred berkaca-kaca.

Charlize melotot "jangan menangis!" Mendengar itu Alfred langsung bungkam dan mengangguk patuh.

⬜◼◻◾◻◼⬜

Charlize mengetuk pintu yang menjadi kamar Kathezo dan juga Alfred, yang tepat bersebelahan dengan kamar Charlize.

"Ck lama banget!"ucap Charlize yang langsung memasuki kamar bernuansa hitam itu.

"Alfred, jangan lama-lama dikamar mandinya!" Seru Charlize, tak lama pintu kamar mandi-pun terbuka dengan lelaki berpakaian kaus putih dengan rambut yang masih meneteskan air.

"kemari!"suruh Charlize dan lelaki itu pun mendekat dengan kepala yang membungkuk agar Charlize bisa mengeringkan rambutnya dengan mudah.

"Lo Cantik, baby"

Charlize menghentikan aktivitasnya dan menatap dalam mata abu milik tunanganya "Kathezo?"

Lelaki itu megangguk dan lagi-lagi memeluk tubuh Charlize. Rasanya begitu nyaman "Alfred manggil lo sayang, berarti Gue Baby!"

Charlize memutar bola matanya malas.
Terserah mereka berdua saja, dirinya tak peduli.

"Alfred mana?" Tanya Charlize.

"Ck, tubuh ini sepenuhnya punya Gue, bukan Alfred jangan pernah nyariin dia"

"Tapi dia lebih penurut dari pada lo yang keras kepala!" ucap Charlize sambil menoyor dahi mulus Kathezo.

"Alfred, Charlize cepat turun kita makan malam" seruan Fransa membuat keduanya keluar dari kamar.

Amore Crudeleحيث تعيش القصص. اكتشف الآن