TUJUH BELAS

9.2K 755 29
                                    

Assalamualaikum guys❤️

Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu
Masih menunggu kelanjutan Nazira dan Rakhan gak nih?

Maaf ya guys kalau gak bisa update setiap hari, but tetap aku usahakan untuk tidak lama update nya

Semoga kalian suka💗

⚠️WARNING⚠️
Jadikan Al Qur'an bacaan utama ya guys🤗

Rasulullah SAW memberi motivasi, "Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebajikan, sedangkan dari kebajikan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa aif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." Maka jika seorang Muslim membaca setiap hari 10 ayat, sudah berapa kebaikan yang dicatat oleh Allah kepadanya?

Jangan sampai kita lupa untuk membaca Al Qur'an walaupun dalam sehari hanya 1 ayat🥰

Happy reading❤️

*****

Nazira terbangun dari tidurnya. Melihat jam yang berada di dinding. Saat ini menunjukkan pukul tiga dini hari. Karena merasakan tenggorokannya sangat kering, Ia memutuskan untuk keluar dari kamar untuk pergi ke dapur mengambil minum.

Pada saat menuruni anak tangga pandangannya tertuju pada suatu ruangan. Di ruangan tersebut terdapat seorang lelaki yang sedang duduk bersimpuh.

Nazira mendekati ruangan tersebut. Ternyata Rakhan baru saja selesai mengerjakan shalat sunnah tahajud. Dan saat ini, Ia sedang berdoa kepada sang maha kuasa.

Ketika Rakhan telah selesai dengan doanya ia hendak mengambil Al Qur'an, Nazira lantas pergi meninggalkan ruangan tersebut dan menuju ke dapur. Ia tidak ingin Rakhan mengetahui jika dia memperhatikannya secara diam diam.

Nazira mengambil gelas lalu menuangkan air ke dalam gelas tersebut. Ketika ia ingin meminum air tersebut ada seseorang yang menggagetkannya.

"Kalau minum duduk."

"Anj*ng." Umpat Nazira.

"Astagfirullah, gak baik berbicara seperti itu." Peringat Rakhan.

"Lagian lo ngagetin gue."

"Saya tidak ngagetin kamu."

"Setau gue kan tadi lo di ruang shalat kenapa tiba tiba di dapur, ya jadinya gue kaget lah." Gumam Nazira.

Rakhan tersenyum, "Tadi saya gak sengaja liat kamu, saya pikir kamu butuh sesuatu jadi saya ikutin kamu ke dapur."

"Oh." Singkat Nazira.

Nazira meletakkan gelas yang ia bawa. Ia hendak berjalan menuju kamarnya untuk melanjutkan tidur.

"Mau kemana?" Tanya Rakhan.

Nazira menoleh ke belakang, "Mau ke kamar lah."

"Ngapain?"

Nazira berdecak, "Tidur lah, emangnya mau ngapain coba." Kesal Nazira.

"Gak shalat Tahajud dulu?"

"Gak males, ngantuk mau tidur."

NaziraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang