SEMBILAN BELAS

8.8K 746 61
                                    

Assalamualaikum guys❤️

Minal aidzin walfaidzin
Mohon maaf lahir dan batin😇🙏
Maafin saya jika ada kesalahan entah di sengaja maupun tidak sengaja, saling memaafkan ya
Kalau saling mencintai sepertinya tidak bisa😁😂🙏

Maaf banget kalau ngebuat kalian menunggu lama🙏, kemarin sedikit ada problem, dan setelah itu aku juga perpisahan dan wisuda jadi sedikit sibuk maaf banget ya. Inshaa Allah setelah ini aku akan rajin update

Semoga kalian suka dengan part ini💗


⚠️WARNING⚠️
Jadikan Al Qur'an bacaan utama ya guys🤗

Rasulullah SAW memberi motivasi, "Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebajikan, sedangkan dari kebajikan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa aif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." Maka jika seorang Muslim membaca setiap hari 10 ayat, sudah berapa kebaikan yang dicatat oleh Allah kepadanya?

Jangan sampai kita lupa untuk membaca Al Qur'an walaupun dalam sehari hanya 1 ayat🥰

Happy reading❤️


*****

Dengan sabar Rakhan mengusap perut Nazira. Posisi nya yang sangat dekat sebenarnya membuatnya sangat gugup dan tidak baik untuk kesehatan jantungnya. Tetapi, ia harus bisa membiasakan dirinya karena Nazira adalah istrinya.

Nazira yang mendapat usapan dari Rakhan itu merasa sakit perutnya berkurang. Dia rasa sakit perutnya kali ini lebih sakit. Mungkin efek dari mendapat tendangan pada saat ia bertengkar di kantor tadi.

Tidak lama, Nazira sudah terlelap. Rakhan yang merasa Nazira sudah lebih tenang dia melihat ke arah wajah Nazira. Ternyata Nazira sudah tertidur.

Tangannya yang tadi mengusap perut Nazira, kini tangannya mengusap kepala Nazira. Lalu, ia menyium kening Nazira.

Perlahan ia menarik lengannya yang menjadi bantalan kepala Nazira. Pada saat sudah terlepas, Ia segera beranjak untuk pergi menuju kamarnya. Tetapi, tangannya di tahan oleh Nazira.

"Jangan pergi." Ucap Nazira.

Rakhan menoleh ke belakang, ternyata Nazira masih memenjamkan matanya.

"Jangan tinggalin Zira." Ucap Nazira kembali.

Rakhan kembali duduk di kasur Nazira. Ia mengusap kepala Nazira dengan lembut, "Saya tidak akan meninggalkan kamu."

Nazira masih setia memegang tangan Rakhan, itu membuat Rakhan tidak tega meninggalkannya.

Tiba tiba Nazira terisak dalam tidurnya. Membuat Rakhan sedikit panik. Apa yang membuat Nazira menangis? Apa dia mimpi buruk pikir Rakhan.

"Papa, jangan tinggalin Zira."

"Papa, Zira rindu."

Hati Rakhan tiba tiba sakit mendengar perkataan yang Nazira katakan di dalam tidurnya. Ia merasa kasihan pada Nazira. Rakhan tau Nazira sebenarnya adalah wanita yang baik. Tetapi, rasa iri di hatinya membuatnya nekat melakukan hal itu.

Rakhan mengusap air mata Nazira yang hendak jatuh. Dia semakin tidak tega melihat Nazira seperti ini. Dia berpikir sesakit apa hati Nazira, ketika mendengar Ayah kandungnya mengatakan bahwa ia tidak mengakui dirinya sebagai putrinya.

NaziraDonde viven las historias. Descúbrelo ahora