Eleventh

22 5 0
                                    

Up!

Sorry kalau suka berantakan time up nya !!

Hehe

Happy Reading 🤗



"Lihat siapa yang dua hari lalu wajah nya kejatuhan ponsel? Lalu di kompres sama Lily Noona terus marah-marah." Ni-ki tersenyum jahil sebelum memasukkan potongan buah kedalam mulutnya.

"Wah? Siapa? Tidak tahu terima kasih sekali kalau begitu, sudah dirawat tapi masih marah-marah. Apa itu Jay hyung? Atau Sunghoon hyung? Apa paman staff? Masa sih, tapi - "

"Ya! Ya! Yang Jungwon!" Sunoo yang baru selesai mengeringkan rambut duduk didekat keduanya.

"Kita cuma bertiga ya disini, aku tahu kalian sudah tahu. Tidak perlu menyindir bisa tidak sih?"

Keduanya langsung tertawa keras, menghentikan sejenak aktifitas bermain game yang sudah dilakukan nyaris satu jam.

Ni-ki dan Jungwon memang tidak bisa disatukan, sama saja artinya dengan membuat tim gila yang kalau tertawa tidak akan ada habisnya. Sunoo sebagai yang tertua di maknae line memang sangat mewajarkan tingkah keduanya. Meskipun sudah dari kapan tahu ingin rasanya dia menyeret Niki dan Jungwon ke tempat pembuangan akhir.

"Kalau ada para Hyung line aku berani bertaruh kau tidak akan mengaku, Sunoo hyung!"

Sunoo yang tengah mengupas pisang mendelik tajam, berusaha tidak menghiraukan cibiran Jungwon.

"Ah, aku selalu ingin mengatakan ini. Sunoo hyung itu beruntung sekali punya Lily Noona. Hyung, kalau kita mengajukan permohonan yang sama pada manager-nim apa dikabulkan?" Tanya si bungsu pada Jungwon, yang ditanya langsung menggedikkan bahunya, "Entahlah."

"Aigo, aigo,aigo! Kau mau bekerja atau cari jodoh sih? Minta satu-satu?"
Sunoo berbicara dengan mulut penuh, pipinya menggembung di kedua sisi.

"Hey, yang sudah punya diam saja. Kami juga mau tahu punya yang siap siaga seperti Lily Noona."

Sunoo terlihat pasrah, dia membawa semua buah utuh yang ada di dalam keranjang. Niatnya ingin melihat mereka ribut karena game, namun sebaliknya dua maknae itu malah bersatu menyudutkan dirinya.

"Yak, Sunoo hyung! Yang ini tidak sekalian, huh?" Ni-ki mengangkat piring yang tersisa dua potong apel.

"Makan saja sekalian pisaunya!" cibir Sunoo sudah terlanjur kesal.

Belum dirinya melangkah cukup jauh dari ruang tengah Jungwon dan Ni-ki kembali tertawa sumbang dibelakang.

"Dasar tidak waras!"

*****

Sunoo mungkin tidak punya banyak hal untuk dilakukan sendiri diluar jadwal grup. Sejauh ini dirinya belum mendapat job individu seperti beberapa hyung. Mungkin mereka sebenarnya juga tidak semuanya mendapatkan job seperti itu, hanya setidaknya para hyung punya beberapa aktivitas lain yang bisa dilakukan.

"Sunoo-ssi?"

Lily, gadis itu baru saja memasuki ruangan para member dan mendapati Sunoo tengah berbaring terbalik di sofa.

Bagaimana tidak terbalik? Kepalanya berada di tempat seharusnya mendarat kan bokong, sementara kakinya di luruskan pada head board sofa.

"Kenapa disini? Kau tidak kapok ya Noona?"

Dahinya mengernyit, Lily jujur saja tidak mengerti maksud ucapan Sunoo. Dia lantas menggeleng kan kepala, melangkah ringan menuju sofa tempat Sunoo merebahkan diri.

"Jungwon bilang Anda kesini, saya baru selesai makan diluar dan membawakan es krim, barang kali bisa menghilangkan rasa bosan!"

Sunoo memang bosan, Sunoo memang menginginkan es krim. Sejak tadi hanya es krim mint chocolate yang ada di pikirannya.

More Than Hour || Kim SunooWhere stories live. Discover now