More Than Hour || Kim Sunoo

Fourteenth

Up!!!

Happy Reading 🤗

Tidak ada jadwal!

Haruskah Lily bernafas lega? Pasalnya hari ini Sunoo tidak punya jadwal apapun. Dan itu jelas tidak membawanya pada pekerjaan yang berhubungan dengan Sunoo selama satu hari penuh.

"Eonni, apa yang harus kulakukan? Bagaimana dengan jadwal individu member lain? Apa itu membutuhkan bantuan ku?" Tanya Lily pada wanita yang tengah mematut diri didepan cermin itu, Hera.

Wanita itu menyelesaikan poin terakhir dari riasannya, mengoleskan lipstik merah terang dengan sedemikian rupa. Bukannya terlihat norak, dia malah seperti bintangnya.

"Tidak ada Lily, Kau dibayar dengan gaji Sunoo."

Lily mengerti, tugasnya akan berjalan jika menyangkut tentang tuan Kim itu. Dia mendengus, memilih merebahkan diri di kasur sembari berpikir apa yang harus dilakukan nya untuk mengisi hari libur pribadi miliknya.

"Mungkin si manja itu akan memintamu menemaninya! Tunggu saja, dan kau harus siap apapun permintaan Kim Sunoo padamu!"

Hera pergi, sementara Lily menatap nanar pintu yang terakhir kali menampakkan punggung wanita itu.

Ting!

Notifikasi pesan masuk di ponselnya membuat fokus gadis itu teralihkan. Dia sedikit berguling, meraih ponselnya diatas nakas yang tak jauh dari tempat tidur.

Seon-WooKim24

Dahinya mengernyit, seingatnya belum ada id serupa yang mengiriminya pesan diluar id yang diberikan perusahaan pada nya.

Seon-WooKim24

Noona~
Ini aku, Kim Sunoo
Add yang ini ya
Ini milikku diluar catatan perusahaan

Lily mengerti, seorang artis tidak mungkin hanya punya satu ponsel. Banyak kemungkinan pula dia memiliki lebih dari satu nama pengguna meskipun jenis sosial media yang sama.

Sudah! ☺️

Noona~

Ya?

Temani aku mencari udara segar, bisa?

Hera benar, bahkan ucapan nya belum ada lima belas menit berlalu. Lily membenarkan posisi nya, berpikir sejenak mengenai tawaran Sunoo diluar jam kerjanya.

Lily, bukannya asisten akan siap sedia kapanpun ya?

Sunoo tetap Sunoo, bagaimana kepribadian nya tidak bisa dengan mudah di tebak. Lily mengacak surainya, menggeram kesal sebab hari ini dia tidak jadi mendapatkan quality time untuk dirinya sendiri.

Tiga puluh menit!

*****

Pada akhirnya gadis itu sampai dengan tergesa. Sunoo memerintahkan padanya untuk menunggu di cafetaria yang letaknya berdampingan dengan dorm tempat para member tinggal.

"Lily - Noona!"

Suara berat datang langsung menginvasi rungu nya. Lily nyaris menumpahkan kopi panas yang baru saja hendak di minum. Beruntung refleks nya cepat, dia memegang erat cangkirnya.

"Sudah menunggu lama ya?"

Sunoo menarik kursi didepannya, dia membuka masker yang menutupi sebagian wajahnya, tidak lupa pula menarik senyum hangat sampai membuat matanya hilang. Lily tidak yakin pria didepannya adalah orang yang sama saat mengiriminya pesan dengan memanggil 'Lily'.