2

2.3K 249 46
                                    

Ingat!!
Ini hanya cerita fanfiction tidak ada hubungannya dengan nama idol bersangkutan di dunia nyata
Mari pintar membaca ff

Jariku gatel, pengen up😂

Happy reading

.

.

.

Chapter ini sedikit berisi kekerasan dan adegan 🔞🔞

.

Nana berjalan dengan lunglai menuju kamarnya dibantu oleh ahjumma yang bekerja dirumahnya, malaikat kecilnya sudah tidur karna memang ini sudah larut malam. Setelah kejadian tadi sore memang Nana tidak langsung pulang, Hendery membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut

"Terimakasih ahjumma" ucapnya setelah sampai di depan pintu

"Em.. agassi. Tuan Hwang pulang"

"Aku mengerti, dia sudah mengirimiku pesan tadi" jawab Nana

Nana membuka pintu kamarnya dan berjalan masuk

"Ibu macam apa jam segini baru pulang?" Sarkas suaminya

"Maaf, besok tidak akan ku ulangi lagi" jawab Nana lembut, dia tidak punya tenaga untuk bertengkar jadi lebih baik mengalah saja

Nana berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum tidur. Setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi dan berganti dengan pakaian tidur, Nana keluar dan berjalan menuju tempat tidurnya. Tujuannya hanya langsung tidur karna tubuhnya masih terasa lemas sekali

"Apa ini?" Suaminya menunjukkan sebuah foto yang di ambil oleh seorang fans. Nana menoleh dan melihat foto dirinya yang sedang tak sadarkan diri di dalam gendongan Jeno

"Aku pingsan" kata Nana lirih

"Sudah ku katakan berkali kali lakukan adegan mesra di depan kamera saja, jangan terlalu dekat dengan laki laki itu!"

"Aku tadi pingsan, jadi tidak tau kalau dia menggendongku" jelas Nana

"Aku tau kamu hanya pura pura saja!" Hyunjin menarik rambut Nana hingga kepalanya terdongak ke atas

"Akh!!! Oppa sakit!"

"Apa kamu suka dengan laki laki itu?"

"Sungguh tidak"

"Apa ciumannya benar benar memabukkan?" tarikan di rambut Nana semakin kuat

"Oppa sakitt...hiks" Nana mulai menangis karna rasa perih di kulit kepalanya

"Apa kamu juga sudah menikmati tubuhnya?"

"Tidak, sungguh tidak"

"Dasar pembohong!" Hyunjin langsung melumat bibir Nana dengan kasar tanpa ampun

"Op- emmpth"

Nana bisa apa dengan tubuhnya yang masih lemas? Melawan? Tidak mungkin. Hyunjin adalah suaminya ia tidak mungkin menolak suaminya. Jalan satu satunya adalah menuruti suaminya walaupun tubuhnya sudah sangat lemas sekali

Uri Nana (NoMinGS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang