Beritempe eh beritahu kalo ada typo!
Happy reading
.
.
.
Cantik, satu kata yang selalu Jeno gambarkan untuk Choi Nana. Senyumnya, matanya, wajahnya dan sikapnya. Cantik. Tak pernah Jeno membayangkan wajah Nana yang penuh kegelapan sampai pada hari itu saat acara penghargaan malam itu
Untuk pertama kalinya Jeno melihat sosok lain Nana. Sosok yang suram dan penuh kepedihan, matanya yang indah dan memancarkan kecantikan saat itu terlihat gelap penuh dengan kekosongan. Wajahnya yang cantik terlihat sangat suram, senyum dan sikapnya terlihat sangat palsu
Apa yang sebenarnya terjadi pada wanita itu? Seberapa berat beban yang ia hadapi? Itulah hal yang selalu Jeno pikirkan beberapa hari ini
Haruskah dia menanyakannya langsung atau ia harus menunggu hingga mereka semakin dekat. Lalu bagaimana cara menjadi dekat dengannya. Jeno terus terusan menghela nafasnya
"Ulangi lagi!!" Seru sutradara Shin yang sedang melakukan pengambilan gambar untuk MV terbaru The Neo
"Jeno! Ada apa denganmu! Fokuslah" Jaehyun ikut menegur
"Iya, maafkan saya" ucap Jeno menyesal, dari tadi konsentrasinya benar benar terpecah. Jeno mulai memusatkan konsentarsinya setelah berkali kali mendapat teguran
"Kita istirahat dulu" akhirnya waktu istirahat pun tiba
"Hyung, aku ingin tidur. Jangan ganggu aku" ucap Jeno pada Taeil
"Hm. Tidurlah. Akan ku bangunkan saat giliranmu" Jeno mengangguk dan pergi ke dalam mobil
Apakah Jeno benar benar tidur di dalam mobil? Jawabannya tidak. Pikirannya kembali mengembara kepada orang yang telah menyita setengah isi pikirannya
Untuk menghilangkan rasa penasarannya akhirnya ia putuskan untuk menghubungi orang tersebut. Mungkin sekedar menanyakan kabar bisa membuat hatinya tenang
Nada sambung terus berbunyi dari ponselnya tapi tak di jawab juga, ini sudah percobaan ke tiga tapi belum ada jawaban sama sekali. Apakah Nana sedang sibuk saat ini? Ia mulai mengecek kanal berita. Mungkin ada berita terbaru tentang Nana
Choi Nana mendadak batalkan fansign karna alasan kesehatan
Fans khawatir karna acara fansign dibatalkan
Jeno mengernyitkan dahinya melihat judul beberapa berita. Nana sakit? Pantas saja telponnya tidak dijawab, ia putuskan untuk mencoba lagi tapi hasilnya tetap sama. Tidak ada jawaban dari seberang sana
Niatnya menelpon Nana untuk menenangkan pikirannya, ini malah membuat beban pikirannya semakin berat. Apakah wanita itu sakit parah sampai tidak bisa menjawab telponnya
●■●■ 우리 나나 ■●■●
"Apa saja jadwal Nana hari ini?" Tanya Johnny pada Hendery dan Haechan
"Nanti pukul 12 ada wawancara dan sorenya ada acara fansign" Johnny mengangguk paham
"Aku bangunkan dia dulu kenapa jam segini belum bangun! Kebiasaan!" Haechan masuk ke kamar Nana, saat ia akan membangunkan sahabatnya itu Nana sudah tidak ada di tempat tidurnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Uri Nana (NoMinGS) END
FanfictionKisah seorang idol yang jatuh hati pada aktris yang pernah menjadi lawan mainnya di dalam sebuah drama dan perjuangannya untuk melindungi wanita yang ia cintai Ini lapak GS bukan BxB yang gak suka silahkan meninggalkan lapak secara hormat Nawajuseyo...