14

1.4K 160 2
                                    

Mari kita "amit amit" dulu sebelum baca chapter ini

Happy reading

.

.

.

Hujan sangat deras sedang mengguyur kota Busan, di kabarkan ada badai yang sedang melewati laut di dekat kota Busan dan dampaknya sedikit terasa di tempat Jeno berada saat ini, hujan deras, angin kencang dan kilatan petir yang bergantian

Jeno melongok keluar untuk melihat kondisi yang mulai sedikit reda, sejak tadi ia ingin ke toilet tapi ia tahan karna hujan yang sangat deras. Sekarang hujan sudah sedikit reda walaupun anginnya masih sangat kencang Jeno nekat menerobos rintikan hujan demi pergi ke toilet

"Jen, mau kemana?!" Teriak Yuta

"Toilet!!" Jawab Jeno

Yuta meraih sebuah payung di dekatnya dan mengikuti Jeno menuju toilet. Yuta kini menunggu Jeno yang masih berada di toilet sambil melihat lihat sekitar

"Hyung bagaimana kalau kita lihat panggungnya?" Ajak Jeno setelah keluar dari toilet

"Bukannya kamu tadi sudah lihat saat rehearsal?"

"Itu kan dari atas, aku ingin lihat dari bawah" dengan berat hati Yuta mengikuti kemana Jeno pergi "wahhh.. daebak, ini terlihat lebih megah dari tahun kemarin. Tadi di atas panggung tidak terlihat seperti ini" Jeno mundur mencari tempat untuk mengambil gambar panggung, ia akan mengirimkan foto itu pada kekasihnya

Puas mengambil banyak foto, Jeno mengedarkan pandangannya mengelilingi sekitar panggung. Ia melihat beberapa fans sudah berada ditribun, dengan semangatnya Jeno melambaikan tangan ke arah tribun. Tentu saja itu membuat heboh fans yang berada ditribun memanggil namanya

"Kita kembali Jen, Jaehyun pasti mencarimu!"

Jeno mengangguk dan mengikuti kemana Yuta pergi, dia enggan untuk memakai payung karna saat ini hanya tinggal gerimis saja. Angin yang cukup kencang menyapa rambutnya yang kini berwarna dark brown, bayangkan saja betapa tampannya Jeno saat ini

Sesekali dia menundukkan kepalanya menyapa beberapa staff acara yang berpapasan dengannya. Jeno memang terkenal ramah dengan orang orang yang bekerja bersamanya tapi dia akan terlihat kejam pada sasaengnya, ia tak segan segan memaki sasaengnya jika memang mereka keterlaluan

Mata sipit Jeno memicing melihat sesuatu yang aneh di sebelah kanannya, ada sebuah tiang yang berada di atas backstage sedikit goyah karna tiupan angin kencang. Di bawahnya ada beberapa staff yang sedang sibuk menyiapkan acara

"HEY AWAS!!" Jeno berteriak memperingatkan tapi hanya yuta yang menoleh padanya "hyung itu!!"

Jeno melihat ada seorang staff wanita yang berdiri tepat di bawah tiang yang terbuat dari besi itu. Kakinya otomatis melangkah menuju staff tersebut berniat untuk menolong.

Tepat saat Jeno berhasil menarik staff wanita itu, tiang besi itu pun jatuh. Sayangnya itu sedikit menyenggol tubuh Jeno dan beberapa staff lain yang berada di dekatnya. Jeno terjatuh dengan lutut kanannya yang mendarat di tanah lebih dulu, setelahnya tubuhnya tersungkur ke tanah

Jeno merintih menahan sakit yang terasa di lututnya, telapak tangannya juga terasa panas karna tergores tanah saat menahan tubuhnya sebelum benar benar menyentuh tanah

Uri Nana (NoMinGS) ENDWhere stories live. Discover now