Uri Nana (NoMinGS) END

10

Happy reading

.

.

.

Kliiing..

"Selamat datang, ada yang bisa kami bantu" sapa seorang pegawai petshop

"Aku ingin em...memelihara seekor kucing, bisakah aku mendapatkan anak kucing disini?"

"Ne, tentu saja. Kami punya beberapa jenis anak kucing. Saya akan tunjukkan" pegawai itu berjalan menuju sebuah ruangan yang di sediakan khusus untuk anak anak kucing

"Ini jenis brithis" pegawai itu menunjukkan seekor anak kucing dengan bulu abu abu

"Ini anggora-"

"Ini jenis apa?" pelanggan itu penasaran dengan seekor anak kucing dengan bulu berwarna putih dan abu abu di sebagian kepala punggung serta ekornya, dari ia masuk kedalam ruangan itu matanya langsung tertuju pada anak kucing tersebut

"Itu berjenis ragdoll, sebagian jenis ini wajahnya akan sedikit mirip rakun saat dewasa tergantung dengan warna bulunya yang tumbuh, dia juga sangat bersahabat, suka bermain dan manja pada manusia. Perawatannya juga tidak terlalu sulit di banding dengan kucing berbulu panjang lainnya. Yang paling lucu adalah mata bulatnya yang berwarna biru"

"Aku mau ini" ucap si pelanggan

Meow..

Suara lembut anak kucing itu semakin membuat si pelanggan jatuh cinta

"Tolong berikan juga beberapa perlengkapan untuk merawatnya"

"Ne"

Setelah menyelesaikan transaksi atas kepemilikan kucing berusia tiga bulan itu, si pelanggan keluar petshop dengan senyum lebar yang tertutupi masker menuju kediamannya

"Hallo anak kucing lucu, aku ingin memberimu nama tapi lebih baik dia saja yang memberimu nama"

Meow..

"Aku punya misi untukmu anak kucing, kau pasti bisa melakukannya untukku kan?? tolong bantu aku untuk menghibur seseorang, jadilah sahabatnya, temani dia melewati masa masa sulitnya. Kau bisa kan?"

Meow..

"Berjanjilah kau akan jadi teman baiknya dan menjaganya. Suatu hari nanti kita akan bertemu lagi dan akan ku tanyakan bagaimana keberhasilan misi kita" pelanggan itu tersenyum bahagia memperlihatkan eyesmilenya

●■●■ 우리 나나 ■●■●

"Apa yang kamu lakukan disini" tanya Jaehyun pada Jeno yang berada di ruang makan sendirian dengan lampu yang di padamkan

"Hanya tidak bisa tidur"

"Besok kamu berangkat ke Kazakhstan, istirahatlah"

"Sudah ku coba tapi tidak bisa"

"Memang apa yang kamu pikirkan?"