Resmi

324 14 1
                                    

Kamar Gita diketuk oleh Nunung. Gita keluar dengan mata sembabnya. Ia menatap wajah sedih Nunung yang tak lama kemudian memeluknya.

"Non.. Selamat ya.. Mas Dani memilih menikahi Non." Nunung menciumi wajah Gita.

"Lha Mbak Kayla?" Gita tak percaya.

"Mbak Kayla kabur Non." Jawab Nunung.

Tidak ada resepsi seperti acara yang sudah direncanakan. Bahkan keluarga Gerhad sudah pulang akibat emosi dengan pernikahan ini. Terlihat wajah Dani juga begitu emosi melihat kedatangan Gita yang riasannya sudah hancur karena menangis. Sementara Edwin sudah tidak berdaya terdusuk di kursi pelaminan dan Cecilia bahagia melihat Gita akan pergi dari rumahnya.

Tidak ada acara pelepasan pengantin seperti orang pada umumnya. Dani pun menyeretnya untuk segera masuk kedalam mobil pengantinnya. Nunung begitu sedih dan sempat mengejar mobil itu. Membayangkan apa yang akan terjadi pada anak pertamannya itu.

"Semua ini karenamu." Edwin menatap penuh amarah ke arah Gita.

"Kenapa dengan saya?" Gita ketakutan menatap tatapan intimidasi Dani.

"Gara-gara kamu, Kayla kabur. Dan keluarga saya, jadi marah karena ternyata kamu hanya anak haram keluarga Hanggara. Pantas saja kamu tidak menyandang nama besar Hanggara." Edwin mencengkeram pergerlangan tangan Gita.

Gita hanya bisa menangis. Menahan sakit pergelangan tangannya dan juga hatinya. Kalimat anak haram itu, sangat menakutkan dan menyakitkan dalam hidupnya. Seandainya ia bisa memilih, ia tidak ingin lahir dalam kondisi itu. Namun apa daya.

"Maaf." Jawab Gita. Hanggara menghempaskan tangannya dengan kasar.

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Tidak ada acara penyambutan kedatangannya dirumah Gerhad. Padahal rumah itu sudah dihias cantik. Gita ingin masuk kedalam, namun Dani malah mendorongnya menjauh.

"Kamu tidak pantas masuk didalam rumah ini. Silahkan kamu cari tempat lain diluar rumah ini. Dan satu lagi jangan pernah keluar dari pagar, atau kau akan tau akibatnya." Dani marah dan meninggalkan Gita.

Gita berjalan ke pos satpam, dilihatnya bangunan itu cukup luas dan bisa memiliki kamar. Ia segera bertanya pada satpam apakah ia boleh tinggal disana, namun satpam menolak dan ia mengantar Gita ke kumpulan kamar pembantu, namub kamar mereka penuh. Akhirnya Gita hanya meminta 1 ruangan lain, ruangan di basement garasi mobil keluarga Gerhad.

Semua pembantu, dilarang memberi kamar untuk Gita. Dan Gita hanya bisa menuruti kemauan Dani yang begitu kejamnnya.

AIBWhere stories live. Discover now