4

5.1K 530 78
                                    

Typo? Tandai.

Pagi sekitar jam tujuh, Jeno sudah siap dengan seragam sekolah nya sedang ada didalam rumah kosong didekat hutan, ia tidak sendiri ada Sungchan, Ten, Jaehyun, Jihoon dan Juga Jisung.

Mereka sedang membahas sesuatu yang serius, soal Jeno yang dikejar polisi tadih malam. Ten terlihat sedang mengomeli Sungchan yang sekarang sedang terduduk dengan pasrah sambil menundukan kepala nya dan menerima semua omelan yang Ten berikan untuk nya.

"Itu kan tugas mu! Sebagai seorang mata mata dalam kepolisian! Bagimana kau bisa lupa memberi tahu hal sepenting ini pada Jeno?!" Ucap Ten sambil terus memarahi Sungchan

"Sudahlah kak, Sungchan bilang kan dia lupa. Itu wajar saja, setiap manusia pernah lupa." Sahut Jeno untuk memberhentikan Ten yang masih pagi tapi sudah marah marah

"Ketidak ingatan dia! Membuat diri mu dan kita semua hampir masuk jeruji besi Jeno!!"

Bagimana Ten tidak terlihat kesal dan marah? Karena Sungchan sudah tahu kalo Jeno tengah dicurigai para polisi tapi Sungchan lupa mengingatkan Jeno tadih malam, Sungchan juga lupa memberi tahu yang lain kalo kedai milik nya akan disergap polisi tadih malam, Membuat Ten, Jaehyun dan Sungchan sendiri harus gelagapan untuk melarikan diri.

"Maafkan kan aku kak, benar benar lupa." Ujar Sungchan sedih

"Tidak masalah hahahaha! Itu bagus kalian berlari dimalam hari untuk menyehatkan badan hahaha!!" Ucap Jihoon sambil tertawa tidak jelas

"Tidak masalah bagimu bodoh! Aku yang dikejar lelah!! Pinggang ku sakit sialan!!" Sahut Ten tidak terima

"Seorang kupu kupu malam yang sering melebarkan lubang nya didepan dominan lain bisa sakit pinggang?" Tanya Jihoon sambil tersenyum miring

"Itu beda lagi bajingan! Jangan sampai sepatu ku melayang kedepan wajah mu Park Jihoon!"

"HAHAHAHA!!!" Tawa Jihoon yang keras mengema didalam rumah kosong itu

"Sst. Tenang lah." Ucap Jisung sambil memeluk Jihoon

"Sudah minum obat?" Tanya Jeno

"Sudah, tapi bodoh nya sebelum kesini dia membuka deep web dan menonton video seks abnormal."

"Hahaha! Itu sangat lucu! Bagimana pria tidak punya tangan dan wanita cacat tidak memiliki kaki itu bersetubuh! Mereka saling membantu memasuki sialan! Hahahaha!!!" Racu Jihoon tak jelas

"Hey, Jihoon look at me." Panggil Jeno

"Semua nya akan baik baik saja ok."ucap Jeno sambil tersenyum manis

Seketika tawa Jihoon berhenti, ia terdiam sesaat lawan mengangguk dan membalas senyuman Jeno.

"Jadi? Sekarang kita semua buronan?" Tanya Jaehyun membuat mereka semua kembali fokus kepada Sungchan.

"Tidak semua, mereka memang mengejar Jeno tadih malam tapi yang mereka tahu itu bukan Jeno melainkan Zergan. Jadi untuk sementara waktu Jeno masih aman." Jawab Sungchan

"Tunggu bagaimana dengan Haruto?" Tanya Jihoon yang terlihat kembali agak sedikit normal

"Will dia bisa selamat, anak itu ada didalam rumah ku sekarang dan mulut nya tidak pernah berhenti mengoceh karena polisi polisi itu mengambil sebagian dari Alchol milik nya."

"Kenapa tidak kau ajak kesini kak?" Tanya Jeno

"Sudah, tapi dia tidak mau seperti nya kelelahan karena dikejar tadih malam."

"Hm, jadi tempat sekarang kita berkumpul dimana? Kedai kak Sungchan sudah ditutup kan." Ujar Jisung

"Untuk sekarang rumah kosong ini menjadi markas kita, aku, Sungchan dan Jaehyun akan membersihkan nya." Jawab Ten

Over || JaemjenWhere stories live. Discover now