17

3.2K 260 17
                                    

Happy Reading!

Typo? Tandai.












































Sesuai dengan dugaan dari Chenle kalo besok pagi Jeno akan demam tinggi, dan itu benar benar terjadi pada nya. Kini laki laki manis itu tengah terbaring lemah tak berdaya diatas kasur Jaemin tepat didalam kamar pribadi nya.

"Biasannya orang demam akan berapa lama?" Jaemin bertanya pada Haechan yang saat ini sedang merokok

"Tergantung pada kecepatan dari tubuh nya untuk sembuh." Jawab Haechan seadanya sambil mengeluarkan asap rokok dari mulut nya

"Cih." Jaemin berdecak kesal

"Kenapa memangnya?" Tanya Haechan mengerut kan dahi nya

Jaemin menatap sinis pada anak buah nya itu "sebagai sesama dominan, kau pasti mengerti."

"Ah...aku tahu." Haechan menganggukkan kepalanya mengerti

"Aku ingin mengempur nya tadi malam, tapi saat melihat kondisi nya. aku merasa dia akan mati muda jika aku melakukan hal itu pada nya."

"Orang bodoh mana yang mau melakukan sex pada orang yang sedang sakit?" Sambar Jungwon yang sedang meminum wine, mereka sedang berkumpul di suatu ruangan

"Ada. Aku orang nya." Jaemin menatap sinis Pada Jungwon

"Dasar pemaksa." Cibir Jungwon

"Mengaca lah sebelum mengatai ku." Jaemin mengapit satu batang rokok disela sela bibir nya dan mulai menyalakan korek api

"Setidak nya aku masih dengan lembut saat menjadikan Jay istri ku." Balas Jungwon tak kalah sini

Haechan yang ada diantara kedua nya hanya bisa menghela nafas lelah menghadapi kedua saudara tiri ini

"Apa menurut mu orang yang telah membunuh kedua orang tua istri nya lalu menculik nya dan menikahi secara paksa itu bisa dibilang lembut?" Jaemin bertanya dengan sarkah

Jungwon terkekeh pelan "tapi sekarang Jay menerima ku, coba kita lihat nanti apakah Jeno akan menerima mu setelah apa yang sudah kau lakukan pada teman teman nya."

"Yang Jungwon! Jaga bicara mu!" Gertak Jaemin kesal

Jungwon mengangkat bahu nya tidak peduli "Jangan marah, aku hanya memberi tahu." Jawab Jungwon santai

"Ekhem! Tuan hadiah kedua yang anda maksud pada tuan Jeno itu apa?" Haechan bertanya mencoba mengalihkan topik tegang dari kedua saudara itu

Jaemin menyeringai jahat lalu beralih menatap Jungwon "Mungkin aku agak sedikit menyontek cara mu."

Jungwon memutar bola mata nya malas " kau membunuh orang tua nya?" Tanya jungwon yang mendapat anggukan dari jaemin

"Tapi beda nya, jika kau tidak memberi tahu istri mu saat itu. Aku akan memakai cara lain, aku akan melempar jasad ibu nya sendiri kehadapan Jeno."

Kedua dominan itu terdiam mendengar ucapan dari Jaemin, menurut Jungwon rencana ini sangat salah itu hanya akan membuat Orang yang sedang di incar kakak nya ini semakin takut dan bisa membuat mental nya terganggu. Jungwon akui  dimasa lalu dia juga orang licik seperti Jaemin, membunuh kedua orang tua yang dicintai oleh kekasih nya lalu berpura pura untuk selalu ada pada nya membuat Jay terus bergantung pada Jungwon saat itu, awal nya Jay menolak menikahi Jungwon karena sudah merasa seperti adik kakak. Namun Jungwon mau lebih sekedar dari hubungan adik kakak, lantas dengan jahat Jungwon menculik Jay dan menikahi nya secara paksa, lama kelamaan Jay juga mulai luluh dan mencintai Jungwon tanpa tahu semua kebusukan yang Jungwon lakukan untuk mendapatkan nya.

Over || JaemjenWhere stories live. Discover now