Over || Jaemjen

13

Ya silahkan untuk yang ingin mengumpat serta memaki karena book ini lama banget up nya, aku tidak masalah hehe:v

Buat yang suka nanya book ini masih lanjut atau enggak? Jawaban nya masih. Meskipun mungkin para pembaca nya udah pada lari karena ke lamaan nungguin, aku gak peduli. Tetap lanjut.

Aku ada baca komen salah satu dari kalian kata nya book ini gak di up dari 2022 sampai 2023 memang gitu ya? Jujur aku sendiri gak tau karena emang jarang ngecek😭🙏

Heran aja gitu book gak jelas sama penuh kekurangan gini ada aja manusia manusia yang nungguin tapi ya sudah karena aku pacar nya jihoon jadi mari kita up.

Happy Reading!

Typo? Tandai.

Jeno membuka mata nya secara perlahan, mulut nya tertutup dengan sebuah kain dan posisi nya sekarang Jeno tengah terikat diatas kursi didalam ruangan bercat merah serta lampu gantung besar yang menyala mewah diatas kepala nya.

Kepala Jeno terasa pusing saat ia mencoba mengingat semua nya, apa yang terjadi pada diri nya. Yang ada di ingatan nya Jeno berlari masuk ke dalam sebuah gang karena shock berat dengan apa yang ia lihat di dalam mobil jaemin, nasip buruk menghampiri diri nya karena gang yang Jeno masuki itu buntu.

Saat ingin memutar arah tiba tiba ada seseorang yang membekap mulut nya dengan menggunakan sarung tangan yang beraroma sangat busuk melebihi busuk nya kaus kaki nya mark yang tidak sengaja pernah ia cium, lalu akhir nya Jeno pingsan.

Keringat mengalir dari dahi hingga ke leher putih nya, baju seragam Jeno juga basah, sial apa yang akan pria gila itu lakukan padanya?

Jeno mendengar gagang pintu itu diputar seperti ada yang ingin masuk ke dalam ruangan ini serta langkah kaki, tidak bukan hanya ada satu orang tapi seperti akan ada beberapa orang yang akan masuk, Jeno langsung memejamkan mata nya mencoba untuk pura pura masih pingsan.

Klek!

Suara pintu yang baru saja dibuka pun terdengar ditelinga Jeno.

"Dia orang nya?" Tanya seseorang yang suara nya Jeno tidak tahu siapa.

"Iya, sudahkan? Jika sudah puas cepat keluar. jika Jaemin tahu aku bisa kena pukulan kasih sayang dari nya" itu suara Haechan yang terdengar amat sangat malas.

Orang itu cuman mengamati Jeno yang masih pura pura pingsan

"Kau berikan dia bius apa?"

Haechan cuman berdecak kesal mendengar pertanyaan dari orang disamping nya ini, kalo saja bukan orang penting sudah ia seret keluar dari sini.

"Jawab saat majikan mu bertanya Lee Haechan." Orang itu kembali bersuara namun kali ini terkesan lebih dingin dan menekan.

Haechan menunduk hormat untuk meminta maaf. "Maaf atas kelancangan saya Tuan Yang Jungwon, saya memberi nya bius berbau busuk dari kucing mati."

Orang yang dipanggil Yang Jungwon itu tidak merespon apa apa cuman menatap Jeno yang masih tidak sadarkan diri dengan datar.

"Bius itu memiliki waktu hanya sampai 5 jam, dan ini sudah lewat."