18

3K 238 23
                                    

Happy Reading!!!

Typo? Tandai.







































Jisung terus menggaruk garukan kukunya yang sudah memanjang pada tanah tempat ia ditahan dalam penjara sekarang, suara garukan itu kian mengencang disusul suara tangisnya dari sang empun.

Membuat teman temannya yang lain hanyar bisa menatap datar perilaku Jisung yang mulai mendekati ke arah sana.

"Brengsek!!!" Amuknya sambil memukul mukul kan tangannya pada tanah

"Berisik! Aku mau tidur!!" Tegur Jaehyun dari seberang sel penjara

"Kau pikir hanya kau saja yang mau tidur?!! Aku juga ingin tidur!!" Sahut Ten ikut terbawa emosi

Jihoon yang bersandar pada tembok penjara dengan keadaan mata tertutup kain perban putih, pakaian nya kotor, tubuhnya kurus kering, banyak luka yang belum disembuhkan sama sekali.

Bukan hanyar Jihoon, namun keadaan yang lain juga tidak jauh mengenaskan dari ia.

Sudah satu bulan lebih orang gila yang mereka ketahui bernama Na Jaemin itu mengurung mereka semua dalam penjara bawah tanah ini, tanpa makan, tanpa minum.

Jangankan untuk makan dan minum mereka bahkan tidak dibiarkan istirahat untuk tertidur sebentar dan menikmati dunia mimpi.

Ruangan penjara bawah tanah ini sudah diberi gas kimia yang membuat mereka semua tidak akan pernah bisa menutup mata untuk sekedar tidur atau bahkan bermimpi.

Gas itu terus keluar setiap harinya, didalam ruang sempit, gelap dan tanpa ventilasi udara ini.

Tidak diberi makan dan minum, lalu disiksa seperti makhluk rendahan yang tidak pantas untuk diberi waktu istirahat.

Orang norma pasti tentunya akan gila kan? Dan mereka semua masih normal, sedang ada di vase itu.

Tentu mereka sangat tertekan dan mulai ada ditahap itu.

"Ini bukan penyiksaan!!! Ini eksperimen mengubah orang normal menjadi orang gila!!!" Gerak Sungchan marah, sambil menutupi wajah nya, mata merah penuh air mata itu mengintip dari balik sela jemari nya melihat semua teman temannya mulai melakukan perilaku aneh dari hari ke hari

Mulai dari Ten yang selalu membentur benturkan kepalanya pada tembok dan selalu memohon untuk bisa tidur , lalu Jisung yang menggaruk garuk tanah berharap bisa membuat jari jemari nya patah dan kesakitan hingga mungkin dia bisa tidur nanti, dan terakhir Mark yang masih diikat pada tiang besi ditengah tengah penjara mereka, kadang pria berdarah Kanada itu akan kenjang kenjang lalu mengeluarkan cairan seperti lendir dari mulutnya dan yang pasti terus ia mengeluhkan kata Aku ingin tidur.

Sementara Jihoon? Dari awal dia memang sudah gila, jadi untuk diberi hal seperti itu saja ia tidak merespon lagi lebih tidak peduli dengan keadaan sekitar. Oh iya biar Sungchan beri tahu kalian, bahkan saat pria itu sadar dari pingsan dan mengetahui jika mata nya sudah buta ia hanya mengangguk kepala seolah olah itu bukan lah hal yang besar.

Wah hebat apakah pria itu sudah sembuh?

Tentu tidak!!! Dia bukan sembuh malah menurut Sungchan semakin parah, Emotional Numbness. Tidak bisa merasakan emosi nya sendiri. Mati rasa.

Over || JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang