12

5.4K 485 97
                                    

Hehehe:)
































Typo? Tandai.





































Jisung sedang ada ditempat psikiater sekarang untuk menemani kakak nya terapi, tempat ini dipenuhi dengan bermacam orang gangguan mental yang sering sekali menyapa Jisung mulai dari anak anak anak, remaja seumuran kakak nya bahkan yang sudah sangat berumur.

"Minggir kalian! Kapten kapal Yeonjun akan segera berlayar!!" Teriak seorang remaja berlari melewati Jisung dan Jihoon yang sedang berjalan menuju ruang terapi

"Nah sayang coba sekarang kita hitung satu tambah satu berapa?" Tanya seorang perempuan yang sedang berbicara dengan pot bunga dilantai

"Apa? Dua? Wah pintar nya anak mama!" Seru perempuan itu lagi sambil bertepuk tangan heboh

Jisung dan Jihoon terlihat menghentikan langkah mereka lalu menyapa perempuan tersebut.

"Siang Ningning."

Perempuang yang dipanggil Ningning tersebut yang semula tengah memperhatikan pot bunga langsung mengalihkan pandangan ke arah Jisung yang tengah menyapa nya

"Hahaha pagi Jisung!!" Jawab Ningning riang sambil tertawa tidak jelas

Jisung hanya tersenyum mendengar jawaban tidak nyambung dari Ningning, bagi nya itu biasa.

"Hari ini kamu ngajarin anak kamu apa?" Tanya Jisung

"Menghitung! Menghitung! Aku mengajari nya menghitung!!!" Jawab Ningning gembira

Jisung hanya bisa menangapi dengan senyuman seramah mungkin, agak kasihan dengan perempuan didepan nya ini. Ningning adalah siswa pertukaran pelajar dari China ia korban pemerkosaan disekolah nya, siswa yang telah melakukan perbuatan bejat tersebut memilih melarikan diri ketimbang bertanggung jawab. Sampai akhir nya Ningning kehilangan anak nya sendiri karna keguguran yang ia alami semenjak itu Ningning stres yang membuat nya lebih sering berhalusinasi sedang bersama anak kecil dan akhir nya Ningning divonis memiliki gangguan mental yakni skizofrenia.

Kenapa Jisung bisa tahu? Karena Jisung adalah salah satu teman Ningning saat dimasa sekolah dulu. Tidak ada yang peduli dengan perempuan malang ini bahkan saat Jisung menghubungi orang tua Ningning yang ada dichina mereka bilang tidak ingin mengurus nya lagi karna sudah membuat nama keluarga mereka tercemar.

"Baiklah, lakukan apa pun yang kamu suka. Aku dan kak Ji pamit dulu." Ucap Jisung lalu mulai berjalan kembali ke tujuan mereka dari awal

Disepanjang jalan Jihoon hanya bisa menundukkan kepala nya, sambil mengigit bibir dan mencoba menahan badan nya yang mulai gemetar.

Jisung sadar akan gelagat kakak nya tersebut, sambil terus berjalan sesekali ia melirik kakak nya yang ada dibelakang nya

Saat melihat Jihoon yang mulai memutar balikan arah berniat untuk kabur Jisung langsung menahan tangan nya.

"AKU TIDAK MAU KESINI!!!" Teriak Jihoon saat Jisung menahan tangan nya

"Cuman sebentar kak, Jisung janji habis ini kita pulang ya." Bujuk Jisung secara halus sambil terus menahan tangan kakak nya yang mulai berontak

Over || JaemjenWhere stories live. Discover now