Chapter 4 : First Assignment With A Crazy Tension

4.3K 556 64
                                    


⚯͛


Jari Harry mengetuk-ngetuk gusar ke bangku yang ia duduki. Dirinya dan tiga peserta lain sudah siap-siap untuk pertandingan Triwizard yang diadakan tahun 1994 ini. Syukur karena beberapa waktu lalu ia bisa menghabiskan waktu untuk meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan mantra Accio, tentu dengan Hermione yang menemani. Mengingat hari pertama sempat ada kendala di mana dirinya terkunci di kamar mandi prefek dan sialnya bersama Draco Malfoy.

Harry melihat ke sekitar bahwa semua peserta sedang mempersiapkan diri dengan sedikit kecemasan terpancar di wajah. Harry menengguk ludahnya tegang, pada akhirnya ia menghadapi tugas pertamanya dan masih tak percaya ini adalah nyata.

Tanpa perintah, kakinya memaksa berdiri dan berjalan gelisah ke sana kemari, tidak hanya Harry saja namun ketiganya sama persis dengannya. Saat ia berjalan ke sudut, tiba-tiba ada yang memanggilnya dari balik tenda dan Harry tahu persis siapa lagi kalau bukan Hermione.

“Harry! Apakah itu kau?”

“Hermione? Iya, ini aku.”

“Harry, bagaimana perasaanmu?” tanya Hermione dengan berbisik.

“Aku baik, Hermione.”

“Okey Harry, kamu ingat kan ... Yang kamu lakukan hanya perlu konsentrasi lalu melemparkan mantranya, mengambil telurnya dan—” ucap Hermione tercekat.

“Menang ... ” lanjut Harry menelan ludah. Tiba-tiba Hermione menyibakkan tenda dan segera memeluk Harry erat, diikuti oleh Harry setelahnya dan tanpa sengaja Hermione terdengar begitu sangat khawatir. Sesaat matanya menangkap silau cahaya dan suara kamera potret; Harry lihat di sana berdiri Rita Skeeter yang tentu pastinya sudah mengambil gambar dirinya dan Hermione tengah berpelukan. Harry yakin bahwa sekarang Rita Skeeter akan menuliskan sesuatu yang tidak-tidak. Suasana harunya dirusak oleh Skeeter bodoh ini, dasar!

“Wah wah! Percintaan anak muda ...” ujar Rita Skeeter mendekat lalu menuliskan sesuatu di sana dengan perkamen dan pulpen bulu yang melayang. Harry dan Hermione memandang tak suka, sedangkan tiga peserta lainnya mencuri pandang ke arah mereka dengan Harry melihat Krum mengernyitkan dahi bingung.

“Kau tidak seharusnya ada di sini, ini adalah tempat untuk peserta pertandingan!” ujar Krum dengan jelas. Rita Skeeter menoleh, ia hanya tersenyum puas dan melangkah pergi.

Terdengar suara tenda yang tersibak, Harry melihat profesor Dumbledore serta kepala sekolah dari masing-masing sekolah dengan disusul oleh Barty Crouch Sr. dan Ludo Bagman memasuki tenda. Mereka mulai mengumpulkan para peserta.

“Ms. Granger, mengapa kau di sini?” Hermione terkejut oleh profesor Dumbledore, lalu ia kebingungan malu dan segera melenggang pergi ke luar dari tenda.

Barty Crouch Sr. memulai pembicaraan, ia memperlihatkan kantung yang berisikan beberapa jenis Naga di sana lalu memerintahkan Fleur Delacor untuk mengambil satu Naga yang berukuran kecil di dalam kantung. Fleur mendapatkan Naga Hijau Wales; lalu Viktor Krum mendapatkan Naga Bola Api Cina; kemudian Cedric Diggory Naga Moncong-pendek Swedia; dan Harry sudah tahu dan bergumam bahwa dia pasti mendapatkan Naga Ekor-berduri Hungaria—yang ia lihat saat malam Hagrid membawanya ke hutan terlarang. Hampir saja ia ketahuan oleh Barty Crouch Sr. saat bergumam, ia hanya menggelengkan kepalanya menetralkan ekspresi. Jujur saja menurutnya ini adalah Naga yang sangat mengerikan di antara yang lainnya.

“Tugas kalian berfokus pada telur emas milik Naga tersebut, kalian harus berhasil mendapatkannya karena di dalam telur emas itu terdapat petunjuk untuk tugas berikutnya. Apakah kalian paham? Ada pertanyaan?” jelas Barty Crouch Sr., Harry dan lainnya hanya diam mematung.

How Can I Belong To You? (Drarry)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang