25. HERE I AM

736 30 13
                                    

Hi Edgardo Squad, I'm back.

Happy reading

Hope you enjoy

-kayy

-----@@@-----

playlist : Ann Marie - Handle It

-----@@@-----

Tiga orang berpakaian serba hitam tengah mengendap-endap memasuki basement Hotel Crown, salah satu hotel terbesar di New York milik Edgardo Kingdom. Ketiganya berjalan dengan sehati-hati mungkin dengan tatapan mata yang was-was memindai sekeliling. Mereka harus bekerja sangat bersih atau mereka yang akan kehilangan nyawa. Itu adalah kesepakatan yang harus dibayar mereka dengan 'tuan' mereka.

Tak berselang lama kira-kira lima menit setelahnya, tiga orang berpakaian hitam itu sudah keluar dari basement menggunakan mobil SUV hitam.

Sekitar tiga menit setelahnya.

BOOM!!!

Ledakan besar terjadi di bagian timur hotel bintang lima tersebut.

-----@@@-----

"Bagaimana Sam, apa pelakunya sudah ditemukan?" tanya Gio ketika dirinya dan Bill tiba di basement Hotel Crown. Ruang cctv memang didesain berada di dekat basment, tetapi akses untuk masuk ke dalam hanya dimiliki oleh karyawan Vard saja, jadi tidak bisa sembarang orang untuk masuk ke sana. "Belum, saat aku mengecek seluruh cctv yang ada di sini semuanya tidak berfungsi. Sepertinya semua cctv yang ada sudah disadap."

"Jika seperti katamu, berarti pelakunya pasti sudah merencanakan hal ini sejak lama mengingat keamanan aset Edgardo sangat sulit untuk ditembus." Balas Bill. "Benar, sudah 30 menit aku dan Samuel mencoba untuk memperbaiki cctv yang ada di sini, tetapi semuanya tak mebuahkan hasil. Sepertinya mereka sudah memasukkan virus di sistem keamanan hotel ini." Jawab Alix.

"Apakah tidak ada cara lain? Tuan Dean meminta pelakunya sudah ada di Vard besok tanpa alasan apapun." Ujar Gio. "Tunggu sebentar lagi, Roan sedang mencari semua data tamu hotel yang mobilnya berada di sini. Kemungkinan kita bisa melihat rekaman dari kamera dasboard mereka. Akan ku usahakan secepatnya pelakunya ditemukan." Balas Samuel sembari tangannya berlarian menekan keyboard laptop di depannya. "Aku juga masih menyambungkan akses ke Vard untuk membuka kemanan kamera bawah tanah yang ada di sini." Tambah Alix.

Gio danBill mengangguk mengerti, "Semakin cepat semakin baik karena kita tidak akan mampu melihat kemarahan Tuan Dean. Nyawa kita yang menjadi taruhannya. Usahakan semua cara yang ada untuk menemukan pelakunya." Ujar Bill.

-----@@@-----

"Sial! Semua kamera mobil yang ada disini juga sudah disadap." Alix mengerang frustasi. Memang tak lama setelahnya Roan datang dengan beberapa kunci mobil di tangannya."Apa sudah tidak ada mobil yang tersisa lagi?" tanya Gio. "Tersisa satu mobil, tapi melihat keadaan bagian depannya yang rusak cukup parah karena terkena ledakan, aku jadi sangsi untuk meminta kunci mobilnya." Jawab Roan. "Tidak ada cara lain, kita harus mengusahakan semua cara yang ada Ro. Minta kunci mobil itu sekarang!" "Baik, tunggu sepuluh menit lagi karena pemiliknya tidak berada di hotel, dan kita memerlukan persetujuannya terlebih dahulu." Setelahnya Roan bergegas untuk mengurus masalah tersebut.

"Lalu untuk akses cctv bawah tanahnya bagaimana Sam?" "Masih dibukakan aksesnya, memang cukup lama karena kita harus meminta izin Tuan Dean dan berkoordinasi dengan East dan West yang memegang sistemnya. Semua ahli IT di Vard masih berusaha membukanya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRINCE DEAN [EKS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang