PRINCE DEAN [EKS]

15. DEAN'S ANGRY

Jangan lupa vote sama komennya ya

Happy Reading 🥰

💸💸💸

Sudah lama mereka berkutat di dapur, akhirnya semua makannya sudah tertata apik di atas meja makan. “Ayo semuanya sudah siap” ujar Arabella memanggil semua orang.

Semua orang beranjak dari tempat duduknya untuk pergi ke ruang makan.

Saat semua orang tengah memilih kursi yang akan ditempati mereka. Suara sepatu yang beradu dengan lantai itu terdengar menggema di dalam mansion.

Tak lama munculah sosok tampan dan gagah meskipun usianya bisa dibilang tak muda lagi.

“Maaf aku terlambat, tadi ada sedikit masalah dengan penerbangannya.” Ucapnya dengan mencium puncak kepala Arabella. “It’s okay Dad, kita baru saja akan makan” ucap Naya.

Oh sekarang Lea tau, pria tampan ini adalah ayah Dean, Axton Edgardo. Sungguh keluarga ini pasti dianugerahi paras tampan dan cantik bak Dewa Yunani. Lea bahkan sampai minder melihatnya.

“Duduklah” perintah Arabella. Kemudian mulai menyajikan makanannya untuk suaminya. Diikuti oleh semua orang, mereka mulai mengambil makanan yang mereka inginkan masing-masing.

Setelah menyantap menu utama, maka sekaranglah waktunya makanan penutup dihidangkan. Lea membawa sebuah cake yang cukup besar dari dapur, dessert kali ini yang dibuatnya adalah Honey Lavender Cheesecake.

Dia berharap semua orang akan menyukai kue buatannya, karena dia tadi sangat hati-hati saat membuatnya dan mencicipinya berulang kali agar rasanya benar-benar pas dan enak.

Lea memotong cheesecake itu menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang hadir, bahkan Lea memberikan cake itu satu persatu pada semua anggota keluarga dan sahabat Dean.

Semua orang nampak terkagum dengan sikap Lea, bagaimana dia dengan cekatannya memotong cheesecake itu dan memberikannya pada semua orang. Tak lupa dengan senyum ramah yang selalu ditunjukkannya lengkap dengan ucapan semoga kamu menyukai cakenya.

Bahkan Dean juga ikut terkagum melihatnya, dia sudah mati-matian menahan senyumannya. Ana-nya sangat sempurna, jiwa keibuan itu sudah terpampang jelas di wajah dan sikapnya. Selalu, jika Dean memikirkan masalah ini maka otaknya akan dengan cepat menyuruhnya untuk segera menikahi Lea. Astaga Dean, dirimu pasti sudah kehilangan akal karena gadis berobsidian hitam legam itu.

Lea memberikan cheesecake itu pada Ayah Dean, “Semoga anda menyukainya Mr. Edgardo” “Terimakasih” balas Axton disertai senyum ramahnya.

“Cheesecake buatanmu kelihatannya sangat enak Lea” ucap Lavan dengan melihat bunga lavender yang digunakan sebagai garnish diatasnya. Lea tersenyum mendengarnya.