4.4

1.4K 182 16
                                    

Seminggu kemudian.

Hubungan keduanya semakin membaik. Malah sampai berlebihan.

Kayak sekarang. Jeongwoo lagi nemenin Jaehyuk belajar dikamarnya.

Serius deh, ngga perlu sebenarnya.

Tapi dibilang hubungan keduanya emang membaik.

Jeongwoo yang benar-benar berubah. Jadi perhatian banget.

Jeongwoo tiduran di sofa sambil main game. Sedangkan Jaehyuk duduk dibawahnya. Bersandar dikaki sofa.

"Kuliah itu susah?" kata Jeongwoo tiba-tiba.

"Engga. Biasa aja" balas Jaehyuk tanpa ngalihin pandangannya dari laptop.

Jeongwoo mematikan ponselnya. Dan miringin badannnya kearah Jaehyuk.

"Terus kenapa badannya kurusan kalo bukan stress kuliah?" tanya Jeongwoo dengan nyentuh tulang leher belakang yang agak ke bawah milik Jaehyuk.

Membuat Jaehyuk meremang.

Darahnya berdesir hanya karena sentuhan kecil dari Jeongwoo.

"Jae?"

"Eh? Apa?" Jaehyuk menarik kesadarannya.

"Kamu....ngga sakit kan?" ulang Jeongwoo.

Jaehyuk tersenyum sangat tipis, "Engga kok"

Jeongwoo diam menatap tubuh belakang Jaehyuk.

Kemudian bangkit.

"Aku mau makan" kata Jeongwoo dengan meregangkan badannya.

Jaehyuk mengangguk.

Lho ngga diajak?

Jeongwoo mana ada pikiran begitu.

Balok es berjalan dia.

Jaehyuk masih fokus sama laptopnya sampai badannya ditarik pelan sama Jeongwoo.

Dibuat untuk menghadap Jeongwoo yang berjongkok didepannya.

Perlahan tangan Jeongwoo bergerak kearah kancing piyama Jaehyuk.

Jaehyuk lagi-lagi cuma bisa membeku dengan segala sentuhan kecil Jeongwoo.

"Pake baju yang bener" kata Jeongwoo dengan mengancingkan piyama Jaehyuk dengan benar.

Setelah selesai Jeongwoo menatap Jaehyuk sekilas dan berlalu pergi.

Tanpa sepatah kata pun.

Jaehyuk melipat bibirnya kedalam. Masih belum terbiasa dengan skinship yang sering dilakukan Jeongwoo.

Terlalu,

Wow.

.

.

.

Hari demi hari berlalu.

Rasanya baru aja Jaehyuk ke tempat ini. Sekarang harus kembali nginjekin kakinya disini lagi.

SMA Jeongwoo. Ya Tuhan, tolong.

Jaehyuk menghela nafas pas ngeliat adeknya keluar dari ruang BK dengan muka lebam dimana-mana. Bukan guru BK yang mukulin. Mana berani.

Yang Jaehyuk dengar, Jeongwoo itu ikut tawuran.

Mata Jeongwoo menangkap sosok kakaknya yang ngga berdiri jauh darinya. Jeongwoo perlahan mendekat.

Berdiri didepan Jaehyuk dengan mata yang tak mau lepas dari tatapan kakaknya.

"Sekarang mau kemana? Bolos? Lanjut ke kelas?" tanya Jaehyuk. Udah belajar dari kesalahan sebelumnya.

TwinsWhere stories live. Discover now