Future [Markhyuck] ✓

Bonus Chapter

Jangan lupa vote dan comment
.
.
.

Hari berganti hari bulan berganti bulan, akhirnya anak Renjun dan Guanlin telah lahir.

"Terimakasih sayang" lirih Guanlin yang membisikkan kata-kata cinta kepada Renjun yang masih terbaring lemas.

Proses bersalin dengan cara sesar berhasil membawa seorang bayi laki-laki dengan berat 3.9 kilogram dan panjang 51 cm, putra pertama mereka yang lahir dengan sehat.

Guanlin yang dari awal operasi sampai selesai selalu menemani Renjun dan mengatakan kata-kata penguat kepada sang istri

"Guanlin, ini bayi mu" ucap Jungkook yang memberikan sejenak bayi itu pada ibu dan ayahnya.

Guanlin dengan hati-hati menggendong bayi yang sudah di beri selimut, ia kemudian membawanya kepada Renjun.

"Ren, lihat lah dia sangat sehat" ucap Guanlin yang memperlihatkan bayi itu kepada sang istri.

Renjun tersenyum lebar saat melihat wajah putranya yang sungguh tampan. "Dia mirip dengan mu" Lirihnya saat melihat wajah bayi sepertinya memang jiplakan Guanlin.

Guanlin hanya mengangguk menjawabnya.

"Siapa namanya?" Tanya Renjun.

"Dikarenakan kita akan menetap di Korea jadi aku mengambil marga mu, jadi namanya.." Guanlin menghentikan perkataan, sebab di kepalanya terdapat banyak nama yang akan sesuai dengan watak anaknya ini.

"Na Hoshi, yang arti bintang. Bintang ku yang bercahaya" ujar Guanlin.

"Nama yang bagus" lirihnya

Nakamoto Hoshi
Seoul, 15-Mei-2031
Time : 04.05 KST

Setelah itu perawat mengambil kembali Hoshi untuk di lakukan beberapa pengecekan sebelum sebentar di bawa kedalam kamar inap Renjun.

Jungkook melakukan pembersihan pada luka bekas operasi, dan setelah semua selesai Renjun akhirnya di pindahkan ke kamar inapnya.

Para keluarga yang menunggu di depan ruang operasi tersenyum bahagia saat melihat Renjun yang sudah di bawa keluar dari ruangan itu.

****

Seluruh keluarga terlihat sangat bahagia atas kelahiran Hoshi dan sekarang tinggal menunggu Haechan serta Jaemin untuk menyusul.

Membahas tentang kehamilan keduanya, pasangan dari kedua namja cantik itu mempunyai cara masing-masing untuk menjaga serta merawat calon anak mereka.

Contohnya....

Kediaman Jeno dan Jaemin

"Jen, aku ingin makan burger" lirih Jaemin yang berusaha membangunkan sang suami yang semejak kehamilannya sangat susah untuk di bangunkan

Katanya sih siap menjadi suami siaga namun apa! Dibangunkan saja susah.

"Jeno! Anakmu ingin makan burger!" Panggil Jaemin yang sudah mulai kehabisan kesabaran.

Jeno mulai membuka matanya menatap kearah Jaemin yang sudah terduduk di atas kasur.

Mata itu melirik kearah jam weker yang terdapat di atas nakas dekat kasurnya.

02.00 KST

What the hell! Ini sudah yang ke empat kalinya Minggu ini, oh ayolah ia sedikit lelah jika begini terus. Harus bangun dini hari untuk membelikan makan yang Jaemin inginkan, jika saja saat pagi hari ia tidak memiliki kelas untuk kuliah mungkin dia masih oke-oke saja dengan hal ini.

Jeno menatap memelas ke arah Jaemin. "Baby, mana ada toko yang menjual burger buka jam segini" lirihnya.

"Memangnya siapa yang minta makanan beli" ujar Jaemin membuat Jeno menatap takut kepadanya.