3. Ratu Obelia

277 24 1
                                    

'Tampan si tapi agak serem ya tatapannya itu dingin bat'

Aida yang menatap makanan sambil melamun pun sampai lupa memberi salam kepada Claude, Claude pun menatapnya.

"Ada apa Melissa kenapa kau melamun?... Melissa!"

" Ha.... i-iya" 'eh nama gw Melissa ya?'

" Ada apa dengan mu"

"Tidak apa-apa Yang Mulia".

"Bagus kalau begitu makanlah"

'untung aja gw dah pernah belajar table manner jadi gak ketahuan kalau gw bukan melissa'

[Makan siang selesai]

"Aku pergi dulu" ucap Claude datar.
" Anda mau kemana Yang Mulia"

"Ke ruangan kerja, tugasku menumpuk"

"Jaga kesehatan anda Yang Mulia"
'jadi seorang istri harus perhatian sama suami yekan'

"Baiklah, jika kau bosen kau bisa berjalan-jalan ditaman" ucap Claude lalu pergi.
_________________________________________

taman~

"Akhirnya gw merasakan jadi sultan, huu segarnya ga ada polusi disini, dan gw jadi istrinya Claude, mimpi apa gw semalam. Eh..tapi gw gak mau jadi korban suara hati istri, gw tau gw bukan Melissa yang asli tapi sekarangkan ini tubuh gw. Melissa aja gak ngasi ingatan apa" berarti jiwa Melissa sudah pergi 100% dari dunia ini. Apa gw bisa mencegah Claude bertemu dengan Diana. Maafkan aku Diana, aku sekarang adalah seorang istri bagaimana pun seorang istri tak ingin suaminya bersama perempuan lain, ya walaupun gw tau lu itu ibu pemeran utama, tetap aja gw istri sahnya sekarang. Gw akan berusaha menjadi istri yang terbaik. Semangat Ai!"

Aida pun berjalan jalan melihat keindahan dunia fantasi itu dan tiba-tiba dia mendengar ada orang-orang yang bergosip Aida pun langsung menguping pembicaraan mereka dan mengumpat di semak"

Gosip pov~

"Eh gw dengar Yang Mulia Kaisar menikah dengan anak dari Marquess Mort Argily"
"Iya itu Yang Mulia Ratu Melissa De Alger Obelia. Dia sangat sangat cantik rambut perak mata emas, tapi sayang sekali Yang Mulia Kaisar pisah kamar dengannya".
"Pisah kamar? Kenapa?"
"Aku gak tahu"
"Apa mungkin karena Yang Mulia Kaisar membelinya?"
"Beli? Kaisara membeli Ratu? Dari mana kau mendengar itu"
"Aku mendengarnya saat perjalanan ku menuju kesini"
"Huu kasihan sekali Yang Mulia Ratu diperlakukan seperti itu oleh ayahnya, ya walaupun aku agak gak yakin sih itu anaknya atau bukan soalnya tidak mirip dengannya ataupun Marchioeness".
"Aku gak sabar ingin bertemu Yang Mulia Ratu Kita"
"Kau sudah menyelesaikannya?"
" Sudah, ayo kita ke dapur membuat cemilan enak untuk Ratu".
"Ayo".

Ratu Melissa de Alger Obelia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ratu Melissa de Alger Obelia

Aida yang mendengar itu pun terduduk, seperti tak menyangka dengan apa yang sudah dia dengar.

"J-jadi Claude beli Melissa?, Untuk apa coba Claude membelinya, abistu di dinikahi pula. Apa Claude mencintai Melissa? Tapi kalau Claude mencintainya kenapa harus pisah kamar?. uhh.. gimana sih ni. Hmm oke sebagai istri yang baik dimulai, gw akan berusaha agar hubungan ku dan Claude seperti suami istri pada umumnya, gw akan temui Claude"

Aida yang penuh semangat karena dia akan memulai hidupnya barunya sebagai seorang istri
Aida meninggalkan semak-semak dan pergi menemui Claude

*
" Yang Mulia Ratu datang kaisar.."
"Biarkan dia masuk"

krekk~

"Salam Yang Mulia Kaisar, ini saya bawakan minuman dan cemilan buatan saya"

"Hmm buatan mu, kau bisa masak ratu?"

"Tidak terlalu Yang Mulia"

"Apa nama makanan dan minuman ini?"

"Ini es teh apel dan yang ini namanya Pastel"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~sebelumnya~

"Hmm enaknya buat apa ya?. Oh buat pastel sama es teh apel aja kali ya kan enak tu. Okelah , eh dapurnya yang mana ni"
Aida yang akan memasak buat suaminya berusaha mencari dapur dan akhirnya ketemu
"Eh ini dapurnya toh besar juga"

"Y-Yang Mulia Ratu datang. Salam Yang Mulia Ratu" "Salam Yang Mulia Ratu" "Salam Yang Mulia Ratu" Salam Yang Mulia Ratu" "Salam Yang Mulia Ratu".

'🌚 agak heboh ya, tapi gak apa deh cuma disini gw kayak artis'

"Maaf Yang Mulia Ratu, tapi ada apa Yang Mulia datang kedapur?"

"Saya mau buat cemilan buat kaisar"

"Kami saja yang membuatnya Yang Mulia"

"Tidak usah saya akan membuatnya. Bisakah kalian siap kan wortel, lobak, ayam, tepung"." ice dan juga apel".

"Baik Yang Mulia akan kami siapkan".

~beberapa menit kemudian~
[ Masakan selesai]

" Uh akhirnya siap juga"

"Waa.. apa namanya ini Yang Mulia? Pasti sangat lezat"

"Ini namanya Pastel dan minuman ini es teh apel".

"Pastel saya baru pertama mendengar nama itu dan teh pakai es, saya juga baru pertama kali melihatnya Yang Mulia"

"Itu ada banyak sisanya, kalian bisa memakannya dan meminumnya"

"Tidak Yang Mulia kami boleh.."
"Tidak apa kalian bisa memakannya"

"Huwaa pastel enak banget Yang Mulia dan es teh apel ini juga sangat segar. Masakan Yang Mulia sangat luar biasa"
"Iya iya ini enak banget, makanan yang luar biasa"

[Ruangan penuh dengan suara pujian]

"Baguslah kalau kalian suka, kalau begitu saya pergi dulu ya".

"Salam Yang Mulia Ratu, terima kasih atas makanan dan minumannya"

"Sama-sama"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Makanan nya enak dan teh ini juga segar, baru pertama kali aku memakan dan meminum ini".

"Baguslah Kalau Yang Mulia suka".

"Terima kasih Melissa kau sudah membuat ini".

"Iya Yang Mulia"

'kok masih agak aneh ya? Ini Claude sebenarnya cinta gak si sama Melissa, dari manhwa" yg gw baca si kalau raja/kaisar pasti nyuruh ratunya tu kalau manggil jangan pake raja/kaisar gitu, terutama para ml bucin. Tapi ini Claude? Atau emang harus begitu ya?, iya kali ya.

"Sebaiknya anda kembali ke kamar Melissa, saya masih banyak kerja".

"Baiklah, anda harus jaga kesehatan anda Yang Mulia saya permisi"

~krekk
" Mari saya antar Yang Mulia"
"Iya"

"Lihat saja dirimu sendiri Melissa...

.
.
.
.
.
Silahkan vote bagi yg Baek hati❤️
Komen juga dungs biar seru

(Ini fanfic wmmap dan cerita ini hasil pikiran gw sendiri)

Sop iler:Sampul menentukan ending

Jangan copyright ya

.
Terima kasih semoga kalian sukaaa

Princess Citrine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang