22. My Friend

59 11 0
                                    

Seteleh selesai mandi AIDA pun memilih gaun terbaiknya, karena setelah makan siang sahabatnya akan datang. Keluar kamar dan pergi menuju ruang makan,dengan di kawal oleh Felix.

~
"Ini waktunya makan siang. Aku harus pergi"

"Kaisar :(, Andakan bisa makan siang bersama saya. Anak kita ingin makan bersama ayahnya"

"Tidak bisa Diana aku harus makan siang dengan Ratu. Itu sudah kewajiban seorang Kaisar.. dari Kaisar terdahulu"

"HMm.. anda tidak sayang dengan saya dan anak kita"

"Tidak. Aku sayang padamu dan anak kita. Setelah makan siang aku akan kesini lagi."

"Kalau Anda sayang saya dan anak kita sebelum pergi anda harus mencium saya"

"Baiklah 💋"

Tidak tahu apa yang sebenarnya di dalam hati dan pikir Claude. Ia sama sekali tak berpikir dua kali untuk mengabulkan permintaan Diana, Dan tak pernah terpikir olehnya bagaimana jika Melissa (AIDA) melihatnya yang terlalu romantis dengan selirnya dibandingkan istrinya sendiri. Jika makan siang (makan wajib seperti:sarapan, makan siang dan malam) dengan Ratu bukan kewajiban, mungkin ia akan makan setiap saat bersama selir itu.

Setelah keluar ia pun pergi menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Dan pergi menuju ke ruang makan. AIDA yang sudah sampai ruang makan melihat sudah ada Claude di depannya.

"Kau sudah sehat Melissa?"

"..Selamat siang Kaisar -.-"
'... Jika makan siang Kaisar dan Ratu bukan kewajiban di kerajaan ini.. pasti kau tak akan ada disini... Kau ..bersamanya setiap saat'

"Selamat Siang Ratu"

Hidangan sudah datang Claude yang menikmati makanan dan AIDA yang tidak selera sama sekali memaksakan diri untuk makan

"Bagaimana keadaan mu?"

"Tidak Baik.." jawab AIDA dengan Rata dan mata yang tak memandanginya

"Jika kau masih sakit sebaiknya kau beristirahat Melissa."

"Aku tak ingin.."

"Lalu apa yang kau inginkan? Katakan saja.. apapun kau inginkan akan ku berikan"

"..aku..ingin kau menemaniku"
'..apa kau akan memberikannya?.. aku sangat ingin kau menemaniku.. suami ku'

"Tidak bisa Melissa. Kau sudah dengarkan berita itu? Aku harus merawatnya dia sedang mengandung anakku"

"..YA.. selamat...untuk mu"

"Dia juga akan menjadi anakmu."

"Apa ada yang lain yang kau inginkan? Seperti permata, perhiasan atau gaun?"

"ಠ‿ಠ ha..Apa aku pernah meminta perhiasan atau hal-hal yang mewah kepadamu Claude..?"

"Aku sudah selesai. Aku akan kembali"

"Kau baru makan sedikit"

"Aku tidak selera"

"Katakan jika ada yang kau inginkan"

AIDA pun pergi menuju ruang kamarnya

".. biasanya saat aku sakit mama selalu memanjakan ku seperti anak bayi.. apa ಥ 💧.. karena itu juga aku ingin di manjakan dan dirawat oleh Claude?"

"Lalu apa yang Claude katakan tadi Dia juga akan menjadi anakku? Hahaha aku tak bisa. Jika aku datang ke dunia ini setelah Aty lahir dan Diana mati. Mungkin saja aku akan jadi ibu tiri terbaik untuknya. Bagaimana jika Diana di versi dunia ini malah tidak mati.. dan Aty lahir? Mereka akan menjadi keluarga bahagia, lalu bagaimana dengan nasip ku? Apa aku akan seperti Ratu yang gila akan harapan cinta? Atau Ratu yang diam seperti orang bodoh?.. Atau aku akan di campakan?. Sebaliknya.. jika Diana akan mati.. dan aku akan jadi ibu tirinya.. apa aku bisa jadi ibu tiri baik ha? Mungkin tidak hahaha.. bagaimana aku bisa baik? Jika kejadian malam itu selalu memutar dikepalaku. Aku tak bisa.. itu sangat menyakitkan.. akhh kepala ku 💢.. bagaimana aku bisa memakai mana jika tubuhku ini sedang lemah sekali [string] hanya sedikit..sakitnya masih ada."

Princess Citrine Where stories live. Discover now