6. Kewajiban istri

166 15 1
                                    


"Ah sudahlah untuk apa aku memikirkannya"

Claude mengerjakan tugasnya terus tanpa lupa makan malam dan tertidur dimeja kerjanya dengan kumpulan kertas

"Felix dimana Kaisar, Kenapa ia tidak ikut malam malam?"

"Kaisar masih di ruang kerja Ratu, katanya Kaisar masih mengerjakan tugas"

"Claude Claude... Baiklah aku akan membawakan makannya keruang kerja Kaisar, dia akan sakit nanti kalau terlambat makan"

"Biar saya bantu Ratu"

"Tak apa Felix"

Aida dan Felix berjalan menuju ruang kerja Claude

"Yang Mulia Kaisar, Ratu datang"

~🦗krek-krek

Tidak ada jawaban apa-apa dari Claude yang membuat mereka berdua panik

"Kenapa Claude tidak menjawab? Atau mungkin dia ketiduran Felix?"

"Mungkin Ratu. ... Maaf Kaisar saya akan membuka pintunya"

Aida pun masuk dan Felix yang berdiri didepan pintu

'Hmm kau sampai tertidur seperti ini, kasihan kalau aku bangunin tapi kau juga harus makan aku tak ingin kau sakit lagi'. "Claude..Claude bangunlah kau harus makan.. Claude. Hmm rambut mu akan menucuk matamu kalau begini"

Aida pun memegang tangan Claude dan sedikit menariknya agar Claude bangun

"Claude ayo... Uh tangan mu sangat panas, kening mu juga panas Claude, Felix Felix !"

"Iya Ratu ada apa?"

"Bawa kaisar ke kamar dan panggilkan tabib, tubuh Claude sangat panas"

"B-baik Ratu"

*
"Bagaimana keadaannya?"

"Tidak apa-apa Ratu, Yang Mulia Kaisar hanya demam biasa saja, dan terlalu kecapean. Kaisar akan segera sembuh, dan ini obat untuk Kaisar."

"Baik. terima kasih"

"Sama-sama Ratu, kalau begitu saya pamit"

"Iya. Tolong antar kan dia Felix"

"Baik Ratu"

*

"Hmm.. kenapa kau seperti ini Claude, aku tak ingin kau sakit. Hu tubuhmu masih panas, cepat sembuhlah Claude... Aku mohon"

Aida menggenggam tangan Claude dan berharap Claude cepat sembuh, beberapa menit kemudian Aida kedapur untuk membuat ramuan mamaknya dan mengambil kompresan air dingin

"Yang Mulia Ratu datang, salam Yang Mulia Ratu ada yang bisa kami bantu"

"Tolong siapkan es batu dan boleh tolong ambilkan kain.."

Aida mulai mengompres Claude dan dilihat Felix dari jauh

'hmm ಠ_ʖಠ apa setelah ini anda tetap mengabaikannya Kaisar'.

"Aku mohon cepatlah bangun, kata tabib kau akan sembuh tapi kenapa tubuh mu masih panas dan kau belum bangun juga. Tunggu aku akan membuat ramuan"

Lalu Aida sibuk membuat ramuannya dan menunggunya sampai tidak tidur

"Maaf Yang Mulia ini sudah tengah malam, sebaiknya Yang Mulia Ratu tidur biar saya dan Lily saja yang menunggu nya" " iya Ratu biar kami saja yang menunggu" ucap dua sekawan itu

"Tidak Ana Lily, saya akan menunggu disini. Kalian kembalilah ke kamar"

*Ana dan Lily adalah pelayan yang menggosipin Kaisar dibagian 3 dan Lily orang yang memulai gosip dan yang mendengar tentang Ratu dijual

Princess Citrine Where stories live. Discover now