Princess Citrine

11. Claude Pulang

Pukul 6.00~

Aida pun tersentak bangun karena ingat kalau ayam yang ingin dibakarnya harus direndam bumbu terlebih dahulu dan langsung pergi menuju dapur

"Eh jam berapa ni, gw baru ingat harus rendam dulu tu ayam, harus cepat ni, hampir lupa ni bumbu harus gw bawa"

~👩‍🍳

"R-ratu.., Pagi Ratu. Maaf ada apa Ratu pagi-pagi sekali datang ke dapur?"

"Apa kalian sudah menyiapkan ayam dan bumbu-bumbu yang saya suruh?"

"Sudah Ratu"

"Bagus. Tolong bersihkan semua ayamnya dan masukkan kedalam wadah besar"

"BAIK RATU"

~
" Sudah siap Ratu"

"Terima kasih"

"Dengan senang hati Ratu... Dan bumbu apa itu yang Ratu masukka kedalam ayamnya
"Ini bumbu untuk membuat ayamnya lembut dan enak. Dan ini akan direndam terlebih dahulu"

"Kira-kira berapa lama Ratu?"

"Nanti setelah sarapan saya akan kedapur lagi dan baru saya masak"

"Apa yang perlu kami lakukan lagi Ratu?"

'hmm kalau masak nasi siap gw sarapan ajalah ya biar nasinya masih hangat kalau Claude datang'

"Hmm kalian hanya perlu menjaga ayam ini saja"

'biar ga terjadi hal yang tidak diinginkan gw mana aja ni ayam-ayam jadi kalau ada yang ngasih racun ga akan tersentuh'

"Kalau begitu saya akan kembali ke kamar "

"Baik Ratu"

🚶🏼‍♀️~
"Eh Ly itu Ratu"
"Lah iya kenapa Ratu keluar dari dapur, ayo"

"A-Pagi Ratu"

"Eh Ana Lily, Pagi juga"

"Kalau boleh tau kenapa Ratu keluar dari dapur?"

"Saya mempersiapkan makanan untuk pulangnya Kaisar"

"Huwaa romantis sekali"

"( ◜‿◝ )"

"Dan Ratu mau mandikan?"

"Iya"

"Kami akan mempersiapkannya"

Mereka bertiga pun pergi menuju kamar Aida dan untuk mempersiapkan air mandi untuknya

Mandi time~

'enak nya huu'

'hmm gak sabar ketemu Ama lakik gw, wkwk lakik ga tu'

'semoga hidup gw bakal tenang selamanya, ga ada masalah'

"Sudah cukup"

"Ini handuknya Ratu"

"Terimakasih,🙂"

"Ah-iya kami tidak melihat Ratu hehe"

"Sudah ayo"

~
"Ratu ingin memakai gaun yang mana?"

"Yang itu saja"

"Baik Ratu"

"Sepertinya sarapan sudah siap Ratu"

"Baiklah ayo"

Tok tok

"Salam Ratu"

"Iya salam"

"Ini kami membawakan baju yang Ratu pesan dari butik kami"