14. Air mata

51 9 0
                                    

Sebuah perselingkuhan yang Ia lihat didepan matanya membuatnya sangat sakit hati. Bagaimana tidak, Aida yang sama seperti Melissa sama-sama ingin mendapatkan kebahagiaan dan dicintai seseorang malah mendapatkan penghianatan dari suaminya sendiri dan karakter yang sangat ia banggakan saat di dunianya. Menangis dan menangis hanya itu yang bisa ia lakukan, Air matanya yang tak berhenti menetes dan hatinya yang terluka. Ia pun meneleport dirinya ke sebuah hutan yang sangat indah dengan diterangi cahaya bulan purnama.

Walaupun pemandangan sangat indah ia tetap tidak bisa menghentikan tangisnya.

"Kenapa.. kenapa? Kenapa nasib gw beda dengan orang-orang masuk isekai? Kenapa cerita gw seperti sinetron (༎ຶ ෴ ༎ຶ)?. Kenapa sih ukh..?!!!
Gw ༼;´༎ຶ ۝ ༎ຶ༽ gw ga tau harus melakukan apa!! Dulu pas gw suka sama abng kelas dan ternyata dia suka sama kakak gw sendiri aja hati gw sakit. Apalagi ini yang udh jadi suami gw... Ukhh...hatiku seperti dicucuk, se..sak akhh"

~
"Apa itu? Sebuah cahaya yang lebih terang dari bulan? Eh Seorang wanita? Kekuatan suci tapi tersembunyi? Wanita itu.. aku pernah bertemu dengannya.. dimana ya? Ya! di perpustakaan. Dan saat itu aku sama sekali tidak bisa membaca pikirannya dan mencium aromanya. Apa yang ia lakukan disini?e...Dia menangis?ಠ_ʖಠ"
Ucap seorang pria yang Aida tabrak saat di perpustakaan.

"Aaa.. uhkk. A.. a.e.. e." Suara segukan tangis AIDA yang masih terdengar dan air matanya yang masih mengalir, tak bisa mempercayai semua hal yang sudah terjadi itu.

"Aa.. kenapa? ...... Aku hanya ingin mendapatkan cinta, cinta yang sangat aku harapkan..tapi kenapa aku malah dapat kejutan penghianatan. Aku pikir Claude sudah benar-benar mencintai ku. Aku sangat senang saat dia memanggilku Ratunya, Istrinya.. tapi kenapa malah begini. Uhh.. apa aku tak pantas mendapatkan kasih sayang dan cinta?!.. . Aaaaaa... Tidak tau malu kalian Bans**t !!! Beraninya kalian bermesraan di depan ku anj****. Aa... Ukh" AIDA yang tak tahan atas penghianatan itu pun mengeluarkan kata-kata mutiara.

"Aa.. jelas aku bisa bunuh mereka dengan mudah saat itu dengan kekuatan ku, tapi karena melihat mereka bermesraan seperti itu kekuatan jadi lemah."

"Jadi dia dikhianati suaminya. Siapa tadi.. a.  Claude. Claude.. Claude pria yang bodoh. Wanita yang suci memang tak pantas dengan pria yang kotor. Dia menyembunyikan kekuatan nya. Aku jadi tertarik. Sebelumnya aku tak bisa melihat cahaya dan aroma pada dirinya. Tapi ini aku bisa melihat cahaya itu.. cahaya yang sangat indah. Dan aku belum bisa mencium aromanya. Pasti dia juga menyembunyikan nya. 🙂. Untuk apa dia menangisi pria kotor itu. Matanya jadi bengkakಠ_ಠ". Ucap pria itu lagi. Pria itu pun mendekati AIDA yang sedang menangis.

"Jangan buang air mata mu"

"HM?.. siapa ka-mu?!" Ucap AIDA yang bad mood karena di ganggu.

Seorang pria yang berdiri didepannya dengan rambut hitam panjang yang ditiup angin dan mata merah yang menyala membuat AIDA terkejut

"LUCAS?!
⊙.☉ ekspresi mereka berdua

"Bagaimana kamu tahu namaku?!"

'Akh kenapa keceplosan sih. Bisa gawat nih jadinya. Gw gak mau dia jadi tau gw dari dunia lain'

"Kamu tahu darimana nama saya Lucas?"

'sumpah gw tambah bad mood, udh broken heart, ketemu Ama ini orang terus kecomplosan manggil nama. Dahlah gak tau lagi nasib gw gimana'

"Ba..?"

"Maaf saya salah orang"

"Saya pikir Anda Lucasari... Teman perempuan saya"

"LUCAS-ari.. oh Lucasari"

"Y-A"

"Saya baru pertama kali mendengar nama itu.."

"Sudah tengah malam kenapa kamu menangis disini?"

"Apa saya salah menangis disini?"
Ucap AIDA yang sangat bad mood

"Tidak, cuma .... HM.. untuk apa kamu menangisi pria hmm suamimu yang selingkuh. Kamu bisa mencari pria lain yang lebih setia"

"Anda!"

"Maaf saya tidak bermaksud mendengar perkataan kamu, cuma  terdengar saja saat saya lewat sini"

"Anda tidak mengerti!"

"Ya karena saya pria? Bolehkah saya duduk di samping kamu?"

"Ini bukan kursi saya"

"Terima kasih"

"Saya tau perasaan Anda, saya akan memberi tahu kamu bahwa pria itu tidak akan setia dengan wanita yang tidak dicintainya."

"..."

"Beda halnya dengan pria yang rela berkorban untuk kamu, dia tidak terlalu menunjukkan cintanya, tetapi dia bisa memastikan kamu tetap aman dan bahagia. Jika kamu bersamanya mungkin ia akan melindungi mu dan menjaga mu sampai nafas terakhirnya"

"..."

"Kekuatan mu pasti lemah sekarang, bolehkah aku menghilangkan bengkak dimatamu?"

"..."
"Terserah Anda"

'pikiran jadi kosongಠ_ʖಠ'

Pikiran AIDA benar-benar kosong ia tak tau lagi, air matanya sudah kering karena menangis terus dan matanya bengkak akibat menangis, kini seorang pria yang bernama Lucas itu menghilangkan bengkak dimata AIDA dengan mana nya

"Sudah"

"...terima kasih Lucas"

"Kamu jadi tahu nama saya, nama An.."

"Melissa"

"Nama yang indah, Melissa"

"Bulannya sangat indah, apa kamu tahu supermoon itu sangat jarang muncul?"

"Supermoon?"

"Ya itu jenis bulan purnama yang jarang sekali muncul"

"Indah"

'syukurlah ia sudah merespon"

Cahaya bulan yang sangat indah dan terang, angin yang berhembus membuat AIDA tak berhenti menatap nya. Suara burung hantu membuat nya tersadar bahwa ia sudah terlalu lama ditaman itu. Walau pun perasaannya masih hancur tapi ia tetap ingin bergegas kembali ke kerajaan

"Sudah sangat lama saya disini"
"Saya harus kembali, terima kasih sudah menyembuhkan mata saya"

"Apa kamu baik-baik saja sekarang?"

"Iya"

'tidak'

"Syukurlah"

"Saya permisi [cling]"

"Sa-mpai jumpa lagi(. ❛ ᴗ ❛.)"

"HM kalau dipikir-pikir bulan ini sangat lama sekali tidak muncul, sekali nya muncul kenapa saat... Aku bertemu dengannya ////, apa yang kau pikirkan"





-------------------Princess Citrine-----------------

Happy reading

If u coment, i'll happy  

Princess Citrine Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu